Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan bermain bambu pletokan terhadap kemampuan sosial emosional anak kelompok B di TK Dharma Wanita Persatuan Duwet Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Berdasarkan pengamatan, tidak semua anak di kelompok B mampu mengembangkan kemampuan emosional sosial. Model penelitian adalah pre-eksperimental desain dengan jenis one-group pretest dan posttest. Hasil observasi yang sudah dilakukan sebelumnya perlakuan kemampuan sosial emosional anak masih rendah 19%, 41 % anak belum belum berkembang, 32% perkembangan anak mulai nampak, 4,6% anak perkembangannya sudah baik, anak berkembang sesuai harapan 3,4%. Setelah diberikan perlakuan perkembangan anak mengenai sosial emosional mengalami peningkatan 7% untuk anak yang masih kurang berkembang. Anak mulai berkembang 28%, anak berkembang sangat baik 36 %, dan ada anak tumbuh sesuai harapan 29%. Simpulan yang diperoleh bahwa ada pengaruh kegiatan bermain bambu pletokan terhadap kemampuan sosial emosional anak. Peningkatan tersebut menjadi solusi untuk mengembangkan ketrampilan sosial emosional peserta didik.