Tujuan utama penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pendapatan, melakukan evaluasi kelayakan usaha, dan merancang strategi pengembangan budidaya rumput laut. Guna mencapai tujuan penelitian, penulis mengadopsi pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Data penelitian terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer melibatkan informasi terkait usaha budidaya, seperti rincian biaya, pendapatan, dan langkah-langkah pengembangan yang sudah diimplementasikan. Untuk jenis data sekunder mencakup data dokumentasi. Data dikumpulkan dengan mengadakan interview, pengamatan lapangan dan tinjauan literatur maupun dokumen. Metode analisis data yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif. Kelompok yang menjadi fokus penelitian melibatkan petani budidaya rumput laut Katonik di daerah Kabupaten Luwu dan Kota Palopo. Metode sampling yang diterapkan adalah sampling Aksidental. Hasil analisis Rasio Pendapatan Terhadap Biaya (R/C) menunjukkan nilai yang lebih besar dari 1,3, mengindikasikan bahwa usaha budidaya rumput laut Katonik di wilayah pesisir kabupaten Luwu dan kota Palopo layak untuk dikembangkan. Berdasarkan analisis SWOT, langkah pengembangan rumput laut Katonik di wilayah pesisir kabupaten Luwu dan kota Palopo akan melakukan penerapan strategi Strength-Opportunity (Kekuatan-Peluang) serta strategi Weakness-Threat (Kelemahan-Tantangan). Kata Kunci: Strategi pengembangan usaha, Strategi Strength-Opportunity, Strategi Weakness-Treath , analisis SWOT , analisis R/C ratio.