Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal jurnal ilmiah cerebral medika
AL QAIS TEGUH FAUZI
Unknown Affiliation
Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Veterinary

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : jurnal ilmiah cerebral medika

 1 
Asuhan Keperawatan Pada Tn. D Dengan Stroke Iskemik AL QAIS TEGUH FAUZI
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v4i1.117

Abstract

Stroke Iskemik merupakan stroke yang disebabkan karena adanya hambatan atau sumbatan pada pembuluh darah ke otak sehingga berkurang kadar oksigen dan kehilangan fungsi otak. Menurut data WHO tahun 2019 stroke di dunia mencapai 15 juta dan menyebabkan 5 juta kematian. Tujuan penelitian adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan pada pasien Stroke Iskemik di ruang Rasuna Said RS TK III dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2022. Desain studi kasus yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 07-12 Maret 2022. Subyek penelitian pada studi kasus ini yaitu Tn. D dengan Stroke Iskemik. Pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik. Teknik analisis yang digunakan dengan cara menarasikan jawaban-jawaban yang diperoleh dari hasil interpretasi wawancara mendalam yang dilakukan unuk menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukkan Tn. D mengalami Stroke Iskemik ditandai dengan keluhan Tn. D yaitu lemahnya anggota gerak sebelah kiri. Penyebab terjadinya Stroke Iskemik dikarenakan Hipertensi dan faktor stress. Kesimpulan dari penelitian adalah diagnosa Risiko jatuh, intervensi yang diberikan yaitu mengidentifikasi faktor risiko jatuh dan lingkungan. Setelah dilakukan implementasi, masalah keperawatan teratasi sebagian dikarenakan Tn. D masih belum bisa berpindah dari tempat tidur secara mandiri.
Co-Authors