Vista G. Ndoen, Vista G.
Penamat dari Jurusan Teknik Sipil, FST Undana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Sipil

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT DAUN GEWANG (CORYPHA UTAN LAM) TERHADAP KUAT LENTUR DAN KUAT TARIK BELAH BETON Ndoen, Vista G.; Sina, Dantje A. T.; Bunganaen, Wilhelmus
Jurnal Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Jurnal Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.255 KB)

Abstract

Pemanfaatan daun gewang dipilih karena daun gewang dinilai cukup kuat untuk menahan tarik. Berdasarkan hal ini maka daun gewang diproses menjadi serat dan digunakan sebagai bahan tambahan pada beton untuk menambah kekuatan beton.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat daun gewang (corypha utan lam) terhadap kuat lentur dan kuat tarik belah beton serta untuk mengetahui persentase penambahan serat daun gewang (corypha utan lam) yang tepat untuk mencapai kuat lentur dan kuat tarik belah maksimum.Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah balok beton dengan ukuran 15 x 15 x 60 cm3 dan silinder beton dengan ukuran tinggi 30 cm dan diameter 15 cm. Mutu beton f’c = 25 MPa.Jumlah benda uji 72 buah dengan 3 sampel pada masing – masing waktu dan perlakuan.Sampel – sampel tersebut diberi penambahan konsentrasi serat 0,25%, 0,50% dan 0,75% terhadap berat semen dimana serat – serat tersebut telah direndam dalam alkali NaOH 5% selama 2 jam dengan panjang serat 3 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serat daun gewang pada campuran beton dapat meningkatkan kekuatan beton dan juga dapat menahan patahan beton.Persentase penambahan serat daun gewang sebesar 0,75% mempunyai nilai kuat lentur 5,96 MPa dan nilai kuat tarik belah sebesar 3,94 MPa. Dengan demikian hasil penelitian penambahan serat daun gewang pada campuran beton menunjukkan nilai maksimum kuat lentur dan tarik belah beton terdapat pada penambahan serat gewang dengan persentase sebesar 0,75% pada umur 28 hari. Utilization of gewang leaf been selected because leaf of gewang assessed strong enough to hold then tensile. Based on this, leaf of gewang processed become fiber and used as an additive concrete to increase concrete strong. Purpose of this research are to know about the effect of the addition of leaf fibers gewang (Corypah Utan Lam) to the bending strength and concrete crack tensile strength and also to know an exact presentation of addition of leaf gewang fiber (Corypah Utan Lam) to get the bending strength optimum and crack tensile strength optimum. The test specimen used in this research are beam concrete with size 15x15x60 cm3+ and the heightof cylinder concrete is 30 cm with diameter 15 cm. Concrete quality f’c = 25 Mpa.The number of test specimen with 72 pieces with 3 specimen on each time and treatment. Specimen are given the addition of fiber concentration of 0.25%, 0.50%, and 0.75% by weight of cement where fibers that has been soaked Alkaline NaOH 5% for 2 hours with a fiber length of 3 cm. The result showed that the addition of gewang fiber that used in the concrete mix can increase the strength of concrete and also holding the crack of concrete.Percentage of 0.75% gewangleaf fiber has a bending strength value of 5.96 Mpa and crack tensile strength value divided by 3.94 Mpa. Thus, the result of additional gewang fiber research of the concrete mixture showed the optimum value bending strength and crack tensile concrete are in addition to the percentage of gewang fiber of 0.75% at 28 days.