Serai dapur adalah salah satu potensi alam yang ada di Dusun Selorejo yang belum dimanfaatkan secara optimal. Serai Dapur biasanya hanya dijadikan sebagai bumbu penyedap masakan dan dijual kepada tengkulak dengan harga murah seharusnya dapat dikreasikan menjadi produk yang lebih bermutu dan bernilai jual tinggi sehingga mampu mendongkrak perekonomian masyarakat. Peran pemuda sangat dibutuhkan untuk menyumbangkan ide-ide kreatif dalam memanfaatkan potensi alam yang ada di Dusun Selorejo. Salah satunya melalui Karang Taruna. Karang Taruna Dusun Selorejo belum mampu memaksimalkan kinerjanya, salah satunya dalam bidang pengembangan usaha kesejahteraan sosial dan ekonomi produktif. Tujuan dari pelatihan ini adalah membekali Karang Taruna dalam pemanfaatan sumber daya untuk menstabilkan perekonomian serta Karang Taruna dapat berkreasi dalam pembuatan produk yang dibuatnya sehingga bernilai jual tinggi. Metode yang digunakan terdiri dari dua tahapan yaitu tahap pra kegiatan dan tahap kegiatan. Tahap kegiatan berupa pelatihan pembuatan balsam stik serai dapur dengan metode distilasi uap yang dilakukan selama tiga kali kegiatan. Pertama sosialisasi pemanfaatan serai dapur sebagai balsam stik, pengolahan minyak serai dapur dengan metode distilasi uap dan yang ketiga adalah pengolahan minyak serai dapur menjadi balsam stik dan cara pengemasan balsam stik. Hasil pelaksanaan pelatihan ini yaitu Karang Taruna memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang pemanfaatan serai dapur menjadi balsam stik. Kegiatan ini diikuti oleh 10 orang peserta yang tergabung dalam Karang Taruna di Dusun Selorejo.