Kawasan pesisir pantai merupakan suatu kawasan yang sangat potensial dikembangkan untuk budidaya tanaman. Tanah-tanah di pesisir pada umumnya berpasir dan banyak dari jenis Entisol dengan kriteria unsur P dan K, namun terkadang masih belum dapat diserap oleh tanaman, hal ini menyebabkan produksi tanaman tidak maksimal. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan pemanfaatan tanah tersebut digunakanlah kompos dari limbah rumah tangga. Penelitian ini memaparkan adanya pengaruh pemberian kompos pada tanah entisol pada peningkatan pertumbuhan tanaman jagung yang terlihat dominan pada pemberian dosis kompos sebanyak 15 ton/ha. Beberapa parameter pertumbuhan tanaman jagung yang terlihat adalah tinggi tanaman dengan nilai tertinggi yaitu 160.5 cm dan berbeda sangat nyata terhadap tanaman jagung tanpa pemberian kompos, jumlah daun 9.67 terlihat berbeda nyata terhadap tanaman jagung tanpa pemberian kompos, lebar daun 8.59 cm namun tidak terlihat perbedaan signifikan antara tanaman jagung yang mengalami perlakuan beberapa dosis kompos maupun tanpa pemberian kompos serta pengamatan panjang daun sebesar 84.66 cm juga mengalami perbedaan yang tidak signifikan terhadap tanaman jagung tanpa pemberian kompos maupun tanaman jagung dengan perlakuan kompos berbeda dosis