Sokip Sokip
Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Tarbawi Ngabar: Jurnal of Education

Perguruan Tinggi Berbasis Pesantren (Studi Kasus di Universitas Darussalam Gontor) Aynun Nurul Ulufah; Asrop Safi’i; Sokip Sokip; Muhammad Thoriqul Islam
Tarbawi: Journal of Islamic Education Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Riyadlotul Mujahidin Ngabar Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55380/tarbawi.v5i2.844

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan perguruan tinggi berbasis pesantren, yang diharapkan para-alumni dapat terus mengembangkan khazanah keilmuannya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus, dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi partisipan, dan dokumentasi. Kehadiran peneliti disini sebagai key instrument. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Universitas Darussalam Gontor merupakan salah satu perguruan tinggi berbasis pesantren yang sesuai dengan visi dan misinya, yaitu universitas bersistem pesantren yang bermutu dan berarti, sebagai pusat pengembangan Ilmu Pengetahuan yang berorientasi pada Islamisasi ilmu pengetahuan kontemporer dan sebagai pusat kajian bahasa al-Qur’an untuk kesejahteraan umat manusia. Perguruan Tinggi berbasis pesantren di Universitas Darussalam Gontor yang merupakan Perguruan tinggi identik dengan kemodernan dengan ciri khas Perguruan Tinggi dengan tradisi akademik yang kritis berguna secara teoritis maupun praktis sehingga lahir umat yang handal dalam hal sains dan teknologi. Mahasiswa UNIDA Gontor dalam pengembangan skill yang ada di IPK UNIDA Gontor juga diwajibkan memiliki IPKS yang mengukur prestasi di luar kelas seperti wajib menghafal Al Qur’an sebagai persyaratan mengikuti UTS dan UAS. Capaian tersebut mencakup 4 (empat) aspek, yaitu olah dzikir, olah pikir, olah rasa, dan olahraga. Landasan tersebut meliputi aspek teologis, filosofis, kultural, psikologis, sosiologis, dan historis.