Pemakaian alat pelindung diri (APD) merupakan salah satu upaya untuk menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi perawat di beberapa ruangan perawatan Rumah Sakit. Alat pelindung diri seperti diantaranya sarung tangan, masker, kaca mata pelindung, apron/celemek, serta sepatu tertutup merupakan alternatif tindakan pencegahan bagi perawat dalam melindungi diri dari resiko penularan penyakit selama berinteraksi dengan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan APD pada perawat di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo. Jenis penelitian ini adalah Observasi Analitik dengan pendekatan Cross Sectional Studi. Jumlah sampel sebanyak 150 perawat dengan pengambilan sampel secara Simple Random Sampling. Data diolah menggunakan analisis statistic dengan uji Chi Square. Berdasarkan hasil uji Chi Squre yang menunjukan ρvalue=0,03 < 0,05 bahwa ada hubungan Pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri. Sikap yang didapatkan ρvalue=0,04 < 0,05 menunjukan bahwa ada hubungan sikap dengan penggunaan alat pelindung diri. Dan pada Tindakan ρvalue=0,03 < 0,05 menunjukan bahwa ada hubungan penggunaan alat pelindung diri pada perawat di RSUD Lamaddukkelleng Kabupaten Wajo. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan penggunaan APD. Diharapkan kepada perawat untuk melakukan sosialisasi dan mengatur segala persedian APD agar bisa di penuhi.Kata Kunci : Alat Pelindung Diri (APD), Perawat