Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi musik terhadap penurunan tingkat halusinasi pada pasien halusinasi pendengaran di RSU dr. H.Koesnadi Bondowoso. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan desain non equfalent control group design dengan desain pretest-posttest with control group yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengumpulan data didapatkan dengan jumlah responden sebanyak 9 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian ini telah diuji validitas dan reabilitasnya yang didapatkan nilai 0,001. Kelompok eksperimen diberikan intervensi dengan terapi musik satu kali sehari dalam tujuh hari selama 10-15 menit. Kemudian data dianalisis menjadi non parametrik dengan dua sampel yang berhubungan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tingkat kontras halusinasi yang signifikan setelah diberikan intervensi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan p value 0,050 (=0,05). Kesimpulannya tingkat halusinasi kelompok eksperimen lebih rendah setelah diberikan intervensi.