Perkembangan motorik kasar manusia bisa berkembang dengan optimal apabila distimulus dengan cara yang benar, sangat beragam permainan untuk anak-anak yang berfungsi menstimulus motorik kasar misalnya permainan tradisional lompat tali. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami manfaat dari permainan tradisional lompat tali bagi perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Berdasarkan hasil wawancara di TK Plus Darul Hikmah dinyatakan bahwa permainan tradisional lompat tali memiliki ragam kebermanfaatan bagi perkembangan motorik kasar anak usia dini. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, metode deskriptif. Partisipan yaitu guru anak usia dini di TK Plus Darul Hikmah, kemudian subjek yang digunakan adalah anak berusia 5-6 tahun terdiri dari 3 anak. Teknik pengumpulan data diantaranya teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Untuk analisis data peneliti melakukan tiga tahapan yang pertama reduksi data, yang kedua penyajian data, dan yang terakhir penarikan kesimpulan. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Berdasarkan observasi di lapangan, peneliti menarik kesimpulan bahwa permainan tradisional lompat tali memiliki kebermanfaatan bagi perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun apalagi di zaman sekarang sudah jarang dimainkan. Maka, diperlukan pelestarian permainan tradisional.