Muchammad Ismail, Muchammad
IAIN Sunan Ampel Surabaya

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : The Sociology of Islam

PEMETAAN DAN RESOLUSI KONFLIK (Studi Tentang Korban Lumpur Lapindo Sidoarjo) Ismail, Muchammad
The Sociology of Islam Vol. 1 No. 1 (2011): June
Publisher : Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jsi.2011.1.1.%p

Abstract

Penelitian ini mengkaji peta konflik akibat bencana lumpur Sidoarjo mulai 29 Mei tahun 2006 sampai 29 Mei tahun 2008 antara warga masyarakat lokal dengan PT. Lapindo Brantas Hasil penelitian menunjukkan konflik karena warga korban menuntut tanggung jawab PT Lapindo mengenai ganti rugi (cash and carry) dan pemukiman kembali (resettlement). Konflik terjadi karena kedua belah pihak bertikai masing-masing memiliki pemahaman dan kepentingan yang berbeda. Masalah yang di konflikkan adalah tidak ada petunjuk teknis ganti rugi, kelengkapan verifikasi data fisik, alokasi dana bantuan warga tidak sesuai jadwal, tidak ada acuan penetapan area terdampak, tidak ada penaganan kompensasi gagal panen, adanya pungutan liar dari instansi terkait, pemberian Jadup serta uang kontrakan tidak sesuai kebutuhan hidup, persoalan lokasi pemukiman baru yang tidak sesuai kultur dan bermasalahnya logistik nasi basi dalam pengungsian. Resolusi konflik 1) Arbitrasi yaitu warga meminta LSM sebagai pihak ketiga dengan membuat suatu keputusan yang tidak mengikat. Upaya yang sudah dilakukan dengan pihak ke tiga melalui pendekatan yuridis atau politik hukum, hasil putusan akhir gugatan warga korban dimenangkan perusahaan. 2) Mediasi yaitu terlibatnya Emha Ainun Najib sebagai mediator yang banyak memberikan kesempatan warga melakukan pengamatan data saat bertempat di istana presiden Puri Cikeas Bogor, dengan penuturan cerita (story-telling) tanpa diinterupsi dan sekaligus menindak lanjuti hasil pertemuan rapat pemerintah. Dan menghasilkan konsep pembayaran ganti rugi Cash and Carry 20% dan 80%. 3) Negosiasi yaitu upaya yang dilakukan warga dengan PT. Lapindo untuk mencari problem solving dari kedua belah pihak agar merasa sama-sama diuntungkan. Dan menghasilkan konsep pembayaran Cash and Resettlemen. Kata Kunci: Pemetaan, ganti rugi dan resolusi konflik
PESANTREN DAN PERUBAHAN SOSIAL Ismail, Muchammad
The Sociology of Islam Vol. 1 No. 1 (2011): June
Publisher : Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jsi.2011.1.1.%p

Abstract

The growth of Pesantren as a traditional Islamic boarding school in the urban area has demonstrated that there have been changes in the pesantren itself. Some examples of Pesantren existing till now in urban areas are Pesantren for students Al-Hikam Malang, Pesantren for Students An-Nur Surabaya, and Pesantren Luhur Al-Husna Surabaya. Those three pesantren, at least there are two changes emerging in Pesantren tradition. First, from educational system perspective, not only teaching classical Islamic intellectualism, Pesantren have been also teaching modern sciences to their students which called Santri. Second, from leadership perspective which Pesantren have their unique leader called Kyai, Pesantren recently produce the concept of ‘Kyai Nasib’ as a specific typology for Islamic leaders who are chosen not because of their relation with the former Kyai nor descendants of Kyai, but because of their piousness, spirituality, managerial knowledge and charisma. Kata Kunci: pesantren, perubahan sosial, Kyai, “Kyai Nasib”, kharisma