Marponghatun Marponghatun
University of Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pengelolaan Integrasi Ekologi Lubuk Larangan Tambangan Jae Kabupaten Mandailing Natal Muhammad Turmuzi; Ameilia Zuliyanti Siregar; Zulkifli Nasution; Marponghatun Marponghatun
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6104

Abstract

Kabupaten Mandailing Natal memiliki beranekaragam sumber daya alam, dimulai dari sungai, gunung dan salah satu kearifan lokal lubuk larangan, upaya menjaga sumber daya ikan (jurung, nila, mas, lele, baung dan tawes) yang dilakukan di Tambangan Jae, Madina sejak tahun 1989. Di antara lubuk larangan yang terdapat di Madina adalah lubuk larangan Yatim di Desa T.Jae, Madina. Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, Skema Profesor Mengabdi untuk memberikan sosialisasi, pengetahuan dan kesadaran ke masyarakat tentang menjaga kearifan lokal ‘lubuk larangan’ dan ekowisata ramah lingkungan di Madina. Selanjutnya dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan WhatsApp dan pertemuan luring untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan kelompok masyarakat tentang kesadaran menjaga lingkungan yang asri, bersih dan nyaman melalui buang sampah pada tempatnya, menanam pohon serta membuat pupuk dari sampah rumah tangga. Kemudian, tim Pengabdian akan memberikan pengetahuan tentang menjaga keberadaan biota perairan khususnya ikan, menjaga kebersihan lokasi wisata membangun tangga ke sungai, menanam pohon, serta melayani pengunjung mendukung agroekowisata di Madina.Mandailing Natal Regency has various natural resources, starting from rivers, mountains and one of the local wisdom of Lubuk Ban, efforts to protect fish resources (jurung, tilapia, mas, catfish, baung and tawes) were carried out at Tambangan Jae Village, Madina. As for implementing Community Service activities, the Serving Professor Scheme provides socialization, knowledge and public awareness about the local wisdom of Lubuk Ban and environmentally friendly ecotourism in Madina. Furthermore, Focus Group Discussions (FGD) with WhatsApp and meetings were held to increase the knowledge, insight and skill of community groups regarding awareness of maintaining a beautiful, clean and comfortable environment. Then, the Devotion team will provide information about maintaining the presence of aquatic biota, especially fish, maintaining the cleanliness of tourist sites, and serving visitors who support agro-ecotourism in Madina.