Ketika Rumah Sakit Kanker âDharmaisâ mulai beroperasi, para pendiri berharap agar rumah sakit ini mampu memberikan pelayanan terpadu terhadap penyakit kanker sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Rumah Sakit Kanker âDharmaisâ (RSK âDharmaisâ) juga mengemban amanat untuk dapat memberi sumbangan yang berarti dalam upaya penanggulangan kanker secara nasional. Untuk itu, di samping ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan pelayanan penyakit kanker, RSK âDharmaisâ juga ditunjuk sebagai Pusat Kanker Nasional yang diharapkan dapat menjadi pusat penelitian dan pendidikan bidang kanker.Kini, rumah sakit yang didirikan oleh Yayasan âDharmaisâ dan diserahkan kepada Departemen Kesehatan ini memasuki usia ke-16. Selama 16 tahun berkiprah dalam kancah perumahsakitan, RSK âDHARMAISâ menghadapi banyak tantangan. Namun, hal tersebut tidak mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap RSK âDharmaisâ yang terbukti semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kepercayaan ini merupakan amanah dan pemberi semangat bagi RSK âDHARMAISâ untuk terus meningkatkan pelayanan serta perannya secara nasional.Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-16, RSK âDharmaisâ telah mempersiapkan serangkaian kegiatan ilmiah, di antaranya seminar dengan tema âImplementation Cancer Control Program: Accelerating Intregrated System in Comprehensive Cancer Treatment.â Seminar akan diadakan pada 9-11 November 2009 dan merupakan hasil kerjasama antara Pusat Kanker Nasional dengan BATAN, Departemen Kesehatan. Seminar ini akan menghadirkan banyak ahli, antara lain dari IAEA, IARC, FHCRC, dan NCC Korea. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kerjasama seluruh institusi terkait dalam rangka peningkatan mutu dan pengembangan program penanggulangan kanker nasional, serta menyamakan persepsi dalam melaksanakan penanggulangan kanker dengan seluruh mitra bestari sehingga kegiatan implementasi dapat terselenggara secara paripurna.Selain seminar, juga diadakan workshop dengan beberapa topik, di antaranya radiofarmaka, registrasi kanker, penulisan jurnal ilmiah kanker, penatalaksanaan kanker payudara dini, serta upaya pengadaan kemoterapi yang terjangkau. Dalam upaya mendukung kelestarian lingkungan hidup, diselenggarakan pula workshop green hospital.Kegiatan seminar dan workshop ini melibatkan serta mengundang mitra bestari dari berbagai bidang. Seperti, program kanker bekerjasama dengan BATAN dan IAEA untuk program Action Cancer Therapy; program penelitian bekerjasama dengan IPB, BPPT, dan BINUS; program Registrasi Kanker dan Epidemiologi Kanker bekerjasama dengan IARC, UICC, dan Fred Hutchinson Cancer Research Center (FHCRC); program pelayanan kanker payudara bekerjasama dengan University of Malaya; dan program stem cell bekerjasama dengan University of California, Los Angeles. Dengan mengadakan kegiatan tersebut diharapkan seluruh mitra bestari mempunyai visi dan misi yang sama sehingga upaya penanggulangan kanker di Indonesia memberikan hasil yang optimal.Kegiatan-kegiatan tersebut hanyalah bagian dari rangkaian rencana besar RSK âDharmaisâ untuk menjadikan Pusat Kanker Nasional sebagai pusat penelitian, pendidikan, dan informasi bidang kanker; serta penerbitan Indonesian Journal of Cancer, majalah yang sedang Anda baca ini, yang juga bagian dari rencana besar tersebut.Â