Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA BIDAN PADA PELAYANAN ANTENATAL DI PUSKESMAS WILAYAH KECAMATAN PALU SELATAN Kaparang, Mercy Joice
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 5, No 1 (2018): JULI 2018
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33485/jiik-wk.v5i1.90

Abstract

Faktor langsung penyebab kematian ibu di Indonesia didominasi oleh timbulnya bahaya yang terjadi selama kehamilan. Berdasarkan laporan pencapaian tujuan pembangunan Milenium Indonesia tahun 2014 pelayanan Antenatal yang dilakukan oleh bidan belum optimal. Kinerja bidan dapat dipengaruhi oleh faktor motivasi, imbalan, kelengkapan sarana dan prasarana. Metode penelitian ini adalah analitik observasional menggunakan  rancangan penelitian cross sectional. Populasi semua bidan yang melakukan pelayanan Antenatal dengan jumlah 49 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi. Analisis data yaitu univariat dan bivariat. analisis bivariat menggunakan uji Chi- Square. Hasil analisis statistik diperoleh tidak ada hubungan antara motivasi dengan kinerja bidan pada pelyananan Antenatal di Puskesmas wilayah Kecamatan Palu Selatan (p=1,000), tidak ada hubungan antara imbalan dengan kinerja bidan pada pelayanan Antenatal di Puskesmas wilayah Kecamatan Palu (p=0,846), ada hubungan antara kelengkapan sarana dan prasarana dengan kinerja bidan pada pelayanan Antenatal di Puskesmas wilayah Kecamatan Palu Selatan (p=0,032). Kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara motivasi dan imbalan dengan kinerja  bidan pada pelayanan Antenatal, dan ada hubungan antara kelengkapan sarana dan prasarana dengan kinerja bidan pada pelayanan Antenatal di Puskesmas wilayah Kecamatan Palu Selatan. Saran untuk pihak puskesmas agar memenuhi kelengkapan sarana dan prasarana untuk bidan dalam melakukan pelayanan Antenatal agar pelayanannya lebih optimal, dan untuk bidan agar meningkatkan kualitas pelayanan Antenatal berdasarkan standar yang telah ditetapkan agar pelayanan yang diberikan lebih maksimal 
RELATIONSHIP BETWEEN ABDOMINAL GYMNASTIC COUNSELING AND ADOLESCENT GIRLS' KNOWLEDGE ABOUT XI HANDLINGOFDYSMENORRHHEA IN SMAN 3 PALU Pani, Widya; Kaparang, Mercy Joice
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 5, No 2: JANUARI 2019
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33485/jiik-wk.v5i2.146

Abstract

The earliest changes in female adolescence are menstruation which can cause dysmenorrhea problems. The incidence of dysmenorhhea in Indonesia is quite high 64,24%, research by Marlinda, et al (2012) from 15 respondents there are 33,3% suffer dysmenorhhea which cause effect of adolescent unable to learn, unable to concentrate, cry, not even go to school. The purpose of this study is to know the relationship of abdominal gymnastics counseling with increasing knowledge of young women about handling dysmenorhhea in class XI in SMA Negeri 3 Palu.The type of research used is pre experiment design with one group pretest and posttest design. Population and sample in this research is adolescent daughter of class XI counted 268 people. The sample in this study was taken using slovin formula with the proportion of 15% with the result of 38 added 10% to prevent missing data of the person to 42 by sampling technique simple random sampling.The result showed that from 42 respondents 32 respondents (84.2%) had less knowledge, after given intervention given posttest 1 got 4 respondents (7,9%) knowledgeable less, while 1 week after intervention given posttest 2 not got respondent with knowledge less. Analysis using friedman test and then followed by post hoc analysis using wilcoxon test obtained p value 0,000 (p <0,005).The Conclusion There is a relationship of abdominal gymnastics counseling with the knowledge of young women about handling dysmenorhhea in class XI in SMAN 3 hammer. It is expected that the school actively provides periodic information on repoduksi especially dysmenorhhea in cooperation with PIKRR and UKS
PERBANDINGAN POSISI SIM DAN POSISI DORSAL RECUMBENT TERHADAPPERCEPATAN PERSALINAN KALA II PADA IBU BERSALIN MULTIGRAVIDA DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI ANATAPURA DAN BPM AGUSTINA GOSALKOTA PALU Hadriani, Hadriani; Kaparang, Mercy Joice; Hussu’ada, Mifta
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan Vol 5, No 2: JANUARI 2019
Publisher : STIKes Kapuas Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33485/jiik-wk.v5i2.145

Abstract

Kematian ibu 50 % disebabkan oleh perdarahan yang merupakan implikasi dari persalinan lama, sehingga diperlukan upaya penurunan angka kematian ibu melalui penerapan asuhan sayang ibu diantaranya pemilihan posisi persalinan. Survey pendahuluan oleh peneliti di BPM Anatapura dan BPM Agustina Gosal, ibu beralin 80% menggunakan posisi dorsal recumbent  pada kala II persalinan. Tujuan penelitian ini adalah diketahui perbedaan waktu kelahiran bayi pada ibu dengan posisi sim dan posisi dorsal recumbent dalam kala II persalinan di Bidan Praktik Mandiri Anatapura dan BPM Agustina Gosal Kota Palu. Penelitian ini bersifat Pra Experiment dengan rancangan The One Shot Case Sudy. Jumlah sampel sebanyak 30 orang, diambil dengan teknik consecutive sampling dan dibagi masing-masing 15 responden pada setiap kelompok. Pemberian intervensi dilakukan setelah pembukaan lengkap kemudian diobservasi sampai dengan waktu lahirnya bayi.Hasil penelitian didapatkan rata-rata waktu kala II yang diberikan pada posisi sim adalah 15,47 menit dan posisi dorsal recumbent adalah 28,40 menit.Kesimpulan penelitian ini yaitu ada perbedaan waktu ibu dengan posisi sim dan posisi dorsal recumbent dalam kala II persalinan. Disarankan untuk dan melakukan posisi sim untuk membantu mempercepat kelahiran bayi dan  kepada bidan untuk memberikaninformasi tentang posisi persalinansejak trimester III usia kehamilan.