Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh konflik, tekanan pekerjaan dan stres kerja, terhadap produktivitas kerja pegawai di kantor BKPSDM Kota Lubuklinggau. Penelitian ini menggunakan jenis data sekunder bersifat kualitif. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 orang. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis Regresi Linier dengan menggunakan SPSS VERSI 20. Berdasarkan hasil uji menunjukkan bahwa hasil koefisien determinasi (R2) dari 3 variabel ke Y diperoleh 0,915 atau 91,5%. Uji F diperoleh F hitung sebesar 165.482 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak. Ini berarti variabel Pengaruh knflik kerja, tekanan pekerjaan dan stres kerja berpengaruh secara simultan terhadap variabel produktivitas kerja pegawai di kantor BKPSDM Kota Lubuklinggau. Sedangkan untuk uji t konflik kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja terlihat dari hasil uji t diperoleh nilai t hitung 6,108 dengan nilai sig 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak. Sedangkan nilai t hitung tekanan pekerjaan sebesar 2,341 dengan nilai sig 0,024< 0,05 terhadap produktivitas kerja. Sedangkan nilai t hitung stres kerja sebesar 4.590 dengan nilai sig 0,000 < 0,05 artinya memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas kerja