Nur Rizky Ramadhani
Universitas Indonesia Maju

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas

Fasilitasi HITARO (Hidup Tanpa Rokok) di MTS Al-Ittihad Kecamatan Sawangan Kota Depok Sayyed Muhammad Al Fajr; Nur Rizky Ramadhani; Ade Ashar Rahayu; Al Farel Dimas Wibisono; Sausan Salsabillah; Siti Damayanti; Sukmawati Boru Saragih
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v2i1.90

Abstract

Introduction: Cigarettes are processed tobacco products that are packaged, and produced from the Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica and other species or their synthetics containing nicotine and tar with or without additives. together is the bad behavior of smoking. Objectives: This activity aims to facilitate public health regarding the dangers of smoking in MTS Al-Ittihad, Sawangan District, Depok City. Method: This public health facilitation activity was carried out on August 10, 2022. The target of this activity was MTs Al-Ittihad students. The method used in this community service activity is to carry out socialization in the form of material presentation and group discussions. Result: The results of the study as many as 31 students of MTS Al-Ittihad, the level of student knowledge about the dangers of smoking was known to be 9 students with a percentage of 29% less aware of the dangers of smoking and 22 students with a percentage of 71% knowing the dangers of smoking. Conclusion: Based on the results of the activities above, it can be concluded that there are differences in students' knowledge before and after the implementation of socialization about the dangers of smoking. there was an increase in knowledge and understanding of the dangers of smoking for students at MTS Al-Ittihad after this community service was held.
Peningkatan Literasi Kebijakan Kesehatan pada Remaja untuk Mencapai Ketahanan Kesehatan di Jabodetabek Astrid Novita Haryanto; Nina Nina; Nur Rizky Ramadhani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v2i3.119

Abstract

Latar Belakang: Masalah perilaku kesehatan remaja meliputi konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang, pola makan sehat, sanitasi atau kebersihan pribadi atau sekolah atau kesehatan reproduksi, kesehatan mental remaja, kesehatan reproduksi, aktivitas fisik, dan merokok. Survei literasi pertama di Indonesia tahun 2013-2014 menunjukkan bahwa 64% dari 1.029 responden memiliki tingkat literasi kesehatan yang rendah (tidak memadai dan bermasalah), dan proposisi mayoritas berusia 15-18 tahun (72%). Tujuan: Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan kompetensi kepada remaja/siswa dan guru agar secara mandiri mampu melakukan perilaku preventif dan juga penanganan masalah kesehatan dasar yang berkaitan dengan remaja sehingga status kesehatan remaja di wilayah Jabodetabek. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi kegiatan sosialisasi, FGD, pre and post-test dan deklarasi komitmen. Mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah 3 SMA dan SMK di wilayah Jabodetabek. Hasil: Kegiatan peningkatan literasi dan advokasi kesehatan masyarakat pada remaja di 3 (tiga) sekolah telah terlaksana dengan baik dan mendapat respon positif dan baik dari pihak sekolah, dan peserta (siswa) yang mengikuti kegiatan tersebut. Sebagian besar dari mereka menunjukkan bahwa para peserta dapat berpartisipasi selama kegiatan berlangsung. Hal ini dibuktikan dengan adanya perubahan pengetahuan peserta sebelum dan sesudah diberikan pendidikan. Sebagai hasil dari kegiatan ini, beberapa komitmen diajukan dan disepakati oleh kedua belah pihak. Kesimpulan: Terjadinya perubahan pengetahuan dari para peserta pada saat sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Tindak lanjut dari keberlanjutan program pengabdian masyarakat ini adalah dengan penguatan sistem monitoring dan evaluasi komitmen sekolah.