Pada masa Pandemi Covid-19 kondisi perekonomian negara mengalami penurunan. Hal ini berdampak pada berbagai sektor termasuk industri wisata seperti Sanggaluri Park di Purbalingga. Peningkatan penjualan tiket masuk di Sanggaluri Park melalui optimalisasi bauran promosi selama Pandemi Covid-19 menggunakan media offline berupa menjalin silaturahmi dengan mitra, spanduk, baliho, dan brosur. Sedangkan media online dengan memanfaatkan media WhatsApp, Instagram, Facebook, Website dan Traveloka. Pada pelaksanaan peningkatan penjualan tiket melalui optimalisasi bauran promosi masih kurang maksimal karena dalam pelaksanaannya Sanggaluri Park harus mematuhi aturan pemerintah mengenai perizinan tempat wisata dapat beroperasi selama masa Pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penjualan tiket masuk melalui optimalisasi bauran promosi pada masa Pandemi Covid-19, jenis bauran promosi, kendala yang dihadapi, dan upaya untuk mengatasi kendala pada saat melakukan bauran promosi di Sanggaluri Park. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi serta teknik analisis berupa deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Peningkatan penjualan tiket masuk melalui optimalisasi bauran promosi pada masa Pandemi Covid-19 masih kurang maksimal. (2) Jenis bauran promosi yang digunkaan menggunakan bauran promosi personal selling, periklanan, publisitas, promosi penjualan, dan direct marketing. (3) Kendala yang dihadapi berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. (4) Upaya untuk mengatasi kendala dengan optimalisasi bauran promosi dengan media offline maupun online.