Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif

Perubahan penggunaan lahan dan dan pola spasial tutupan lahan di sekitar Kawasan Industri Purwosuman, Sragen Sirojul Muslim; Rizon Pamardhi Utomo; Chrisna Trie Hadi Permana
Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif Vol 18, No 1 (2023)
Publisher : Regional Development Information Center, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/region.v18i1.53755

Abstract

Kawasan Industri Purwosuman merupakan kawasan industri yang terus berkembang setiap tahunnya. Pesatnya perkembangan industri menyebabkan semakin tingginya permintaan lahan untuk aktivitas industri dan pendukungnya. Hal ini berdampak pada terjadinya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan terbangun dan berubahnya pola tutupan lahan yang membuat kawasan semakin menyatu antar cluster-cluster permukiman yang membentuk pola menerus menyerupai pola gurita. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan dan pola tutupan lahan di sekitar Kawasan Industri Purwosuman. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan campuran penguatan dengan basis penelitian kualitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis spasial overlay dengan data dan informasi diperoleh dari hasil observasi lapangan dan data dari instansi pemerintahan tentang penggunaan lahan dan intensitas pemanfaatan lahan pada tahun 2012 dan tahun 2020. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa telah terjadi perubahan penggunaan lahan dan pola tutupan lahan di sekitar Kawasan Industri Purwosuman. Alih fungsi lahan terjadi dari lahan pertanian dan RTH menjadi lahan industri, permukiman, dan perdagangan. Adapun pola yang berkembang pada mulanya berbentuk rantai menjadi pola yang berbentuk seperti gurita dan menerus di sepanjang jalur transportasi.
Fenomena eksklave dan implikasinya terhadap pelayanan kesehatan di Kecamatan Colomadu, Karanganyar Granaya Talitha Nindya Zaski; Rizon Pamardhi-Utomo; Chrisna Trie Hadi Permana
Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif Vol 18, No 2 (2023)
Publisher : Regional Development Information Center, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/region.v18i2.53976

Abstract

Pola pembangunan dan faktor sejarah telah menyebabkan sebagian daerah terpisah dari wilayah induk administrasinya. Istilah ekslave muncul untuk menjelaskan fenomena di mana suatu wilayah terpisah dari daerah induk administrasinya, terhalang atau dikelilingi oleh wilayah administratif lainnya. Keadaan ini menyebabkan keterbatasan bagi penduduk daerah eksklave dalam mengakses pelayanan publik di daerah wilayah induk. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji implikasi eksklave dalam konteks pelayanan publik khususnya pelayanan kesehatan. Analisis terhadap implikasi eksklave dalam kerangka aksesibilitas dilihat dari tiga hal yakni lokasi dan radius pelayanan kesehatan, keterjangkauan transportasi, dan tingkat pelayanan kesehatan dengan kasus Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan data yang diperoleh dari observasi lapangan, kuesioner terhadap 100 responden, serta tinjauan dokumen terkait dengan teknik analisis spasial dan deskriptif. Temuan memperlihatkan bahwa fenomena eksklave berimplikasi pada kecenderungan penyediaan pelayanan publik untuk penduduk daerah eksklave oleh daerah sekitar.