Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Terapan (J-TETA)

Analisis Kualitas Briket Arang Kulit Kacang Tanah Dengan Perekat Biji Nangka Siti Diah Ayu Febriani; Fahmi Wahyu Kusuma; Dedy Eko Rahmanto; Dafit Ari Prasetyo
Jurnal Teknik Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.564 KB) | DOI: 10.25047/jteta.v1i2.19

Abstract

Bahan baku biomassa yang dapat dimanfaatkan salah satunya adalah Kulit Kacang Tanah dengan Perekat Biji Nangka, kulit kacang tanah dan biji nangka yang melimpah di sekitar masyarakat dan kurang dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi variasi perbandingan perekat terbaik briket dari kulit kacang tanah menggunakan perekat biji nangka dan membuat karakteristik briket terbaik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan karakteristik fisik briket. Hasil penelitian menemukan bahwa briket kulit kacang tanah menggunakan perekat biji nangka mendekati SNI dan tidak mendekati standar mutu komersial dan baku mutu briket inggris. Dimana pada komposisi ini memiliki nilai kalor sebesar 4.342,19 kal/g, kadar air 4,12%, dan kadar abu sebesar 3,8%. Hal ini menunjukkan bahwa bahan baku kulit kacang tanah melalui metode karbonisasi dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan briket dan perekat biji nangka digunakan sebagai bahan perekat dengan pertimbangan pencampuran perekat atau variasi penggunaan perekat.
Arang Kulit Biji Kakao (Theobroma cacao L) sebagai Adsorben untuk Menurunkan Kadar Asam Lemak Bebas pada Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jelantah Dafit Ari Prasetyo; Muhammad Rio Aditya Saputro; Zeni Ulma
Jurnal Teknik Terapan Vol. 2 No. 1 (2023): April
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/jteta.v2i1.22

Abstract

Indonesia as one of the largest producing and exporting countries of crude palm oil (CPO). However, Indonesia still has not utilized the potential of the waste that generated by using CPO as cooking oil, namely used cooking oil. The high content of free fatty acids (FFA) in used cooking oil will cause the saponification reaction and interfere the processing into biodiesel. Cocoa bean shell charcoal (Theobroma cacao L) has a K2CO3 content similar to its commercial product, and contains some traces of silicates and sulfates so that it can increase the efficiency of reducing free fatty acids. In this study, tests were carried out to reduce FFA levels in used cooking oil using charcoal from cocoa bean husks activated with HCl, varying the concentrations of 6, 8 and 10 Molar, as well as the temperature treatment during the process of mixing used cooking oil with activated charcoal adsorbent, which was 75 , 100, and 150°C. The best FFA reduction results were found in the A3T2 reactor which reached 80%, where the best HCl concentration was 10 Molar and the temperature of the mixing process with the adsorbent was 100°C and produced a biodiesel yield of 75%. The quality of the biodiesel produced complies with SNI 7182-2015 standards, 867 kg/m3 of density, 0.5 mg KOH/g of acid number, 1.52 cSt of kinematic viscosity, 48.081 MJ/kg of calorivic value and 143.99%- mass of methyl ester content.