Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Indonesian Journal of Spatial Planning

PENENTUAN LOKASI ALTERNATIF TPA REGIONAL MENGGUNAKAN MODEL SMCE DI KABUPATEN SUKOHARJO Muhammad Rizal Fernandita Pamungkas; Anindya Putri Tamara
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 3, No 2 (2022): VOLUME 3 NOMOR 2 OKTOBER 2022
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/ijsp.v3i2.6025

Abstract

Urbanisasi yang cepat berkontribusi pada peningkatan timbulan sampah. Timbulan sampah perkotaan merupakan permasalahan kritis dalam hal kesehatan masyarakat. Sebagian besar pengelolaan sampah di Indonesia masih menggunakan metode open dumping maupun sanitary landfill. Perkembangan wilayah perkotaan surakarta berdampak pada peningkatan volume sampah. Kabupaten Sukoharjo memiliki tempat pembuangan akhir Mojorejo namun diperkirakan tidak akan mampu menampung volume sampah pada masa yang akan datang. Konsep tempat pembuangan akhir regional dapat menjadi solusi pengelolaan sampah terpadu perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi alternatif tempat pembuangan akhir regional di perkotaan surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode spatial multi criteria evaluation berbasis sistem informasi geografis untuk menentukan lokasi ideal pengembangan tempat pembuangan akhir regional. Metode spatial multi criteria evalution telah banyak digunakan untuk membantu menentukan lokasi ideal. Hasil penelitian ini menunjukkan 19,27% dari total luas wilayah Kabupaten Sukoharjo sangat sesuai untuk pengembangan lokasi tempat pembuangan akhir regional. Penelitian ini menunjukkan penggunaan spatial multi criteria evaluation dapat membantu para pemangku kepentingan untuk menentukan lokasi ideal tempat pembuangan akhir berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
ANALISIS TRANSFORMASI SPASIAL DI WILAYAH URBAN FRINGE KOTA SURAKARTA Muhammad Rizal Fernandita Pamungkas; Anindya Putri Tamara
Indonesian Journal of Spatial Planning Vol 4, No 1 (2023): VOLUME 4 NOMOR 1 MARET 2023
Publisher : Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/ijsp.v4i1.6729

Abstract

Perubahan guna lahan merupakan fenomena yang terjadi akibat dari perkembangan kota yang sangat cepat. Wilayah yang mengalami perubahan guna lahan akibat dari perkembangan kota yakni wilayah pinggiran kota (urban fringe). Kota Surakarta sebagai salah satu pusat aktivitas utama di Provinsi Jawa Tengah mengalami perkembangan kota yang signifikan. Terjadinya perubahan guna lahan di wilayah urban fringe Kota Surakarta memberikan dampak secara struktur keruangan perkotaan Surakarta yakni meningkatnya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan terbangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui transformasi spasial di wilayah urban fringe Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penginderaan jauh berdasarkan citra satelit landsat 8 OLI dengan dzetzaka tools dan klasifikasi random forest. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dalam jangka waktu 5 tahun (2013-2018) terjadi peningkatan luasan sebesar 3.284 ha lahan terbangun dan hilangnya lahan pertanian seluas 4.004 ha. Proyeksi terhadap data luasan lahan terbangun pada tahun 2013-2018 dapat menunjukkan bahwa pada tahun 2023 diprediksi akan terjadi peningkatan lahan terbangun sebesar 720 ha. Faktor aksesibilitas mempengaruhi transformasi spasial di wilayah urban fringe Kota Surakarta. Perubahan guna lahan paling signifikan terjadi di wilayah sekitar jaringan jalan utama.