Ahmad Muhaisin B. Syarbaini
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam

Perancangan Mitigasi Risiko Krusial Pada UMKM Keripik di Sumatera Utara Dengan Pendekatan Transdisipliner Budi Dharma; Ahmad Muhaisin B. Syarbaini
Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 6, No 01 (2022): Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.247 KB) | DOI: 10.30868/ad.v6i01.2260

Abstract

Dengan segala keterbatasan yang dimiliki UMKM dan ketatnya persaingan dibutuhkan pendekatan komprehensif sehingga UMKM dapat bersaing, yaitu dengan mengelola risiko. Penelitian dilakukan terhadap UMKM keripik di Sumatera Utara yang bertujuan melakukan assessment risiko sehingga dapat diketahui risiko krusial yang perlu dikelola dengan pendekatan penelitian kualitatif - kuantitatif. Proses penelitian dilakukan dengan memperhatikan proses bisnis yang berjalan, sehingga mitigasi risiko yang dirancang dapat selaras denganya, dimana keselarasan tersebutlah sebenarnya pemicu efisiensi. Berdasarkan hasil penilaian risiko diketahui bahwa risiko krusial UMKM Kripik adalah risiko pengelolaan persediaan. Rancangan mitigasi terhadap risiko persediaan tersebut menggunakan model EOQ (economic order quantity), dengan menggunakan pedoman transdisipliner dari QS Al Hasyr ayat 2. QS Al Hasyr ayat 18 merupakan pedoman untuk melakukan perencanaan yang baik, sehingga ketika QS Al Hasyr ayat 2 diimplementasikan sebagai dasar perencanaan maka diketahui informasi bahwa rencana yang baik dapat menggunakan data/rekam jejak masa lalu, dalam hal ini agar cermat dalam mengelola persediaan. Hasil penelitian ini berimplikasi terhadap bagaimana mengelola persediaan pada UMKM Keripik di Sumatera Utara dan juga mengisyaratkan kebutuhan penelitian kedepannya untuk mengetahui seberapa baik hasil rancangan mitigasi risiko krusial tersebut.