Pengendalian biologi terhadap patogen tumbuhan merupakan pengendalian patogen yang ramah lingkungan dan akan mengurangi ketergantungan pada pemakaian bahan sintetik. Banyak mikroogaisme yang bisa dieksplorasi untuk mendapatkan agen pengendali biologi terhadap patogen tumbuhan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan jamur Trichoderma sp. isolat lokal hasil eksplorasi dari perakaran tanaman galoba (Hornstedtia alliacea) di Desa Leinitu, kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah. Tahapan penelitian meliputi isolasi dan uji antagonisme isolat Trichoderma sp. sebagai antagonis indigenos risosfer. Hasil penelitian ditemukan lima isolat Trichoderma sp. yang memiliki kemampuan antagonis terhadap Sclerotium rolfsii Sacc., dengan rata-rata persentase penghambatan (PIGR) sebesar 68,74%. Rata-rata persentase penghambatan tertinggi pada isola Tg10 sebesar 72,28%, diikuti Tg8 dan Tg9 sebesar 67,8% dan 65,99%. Sedangkan isolat Tg1 dan Tg2 sebesar 63,65% dan 63%. Persentase penghambatan 5 isolat tersebut tidak berbeda nyata pada hasil uji analisis varians pada taraf 95%.