adalah sebagai berikut. (1) Seberapa besar pengaruh kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap pewujudan sekolah efektif pada SMP Negeri Wilayah Sukorejo Kendal?; (2) Seberapa besar pengaruh iklim sekolah terhadap pewujudan sekolah efektif pada SMP Negeri Wilayah Sukorejo Kendal?; (3) Seberapa besar pengaruh kompetensi profesional guru terhadap pewujudan sekolah efektif pada SMP Negeri Wilayah Sukorejo Kendal?; (4) Seberapa besar pengaruh kepemimpinan visioner kepala sekolah, iklim sekolah, dan kompetensi profesional guru secara bersama-sama terhadap pewujudan sekolah efektif pada SMP Negeri Wilayah Sukorejo Kendal?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebagai berikut. (1) Besar pengaruh kepemimpinan visioner kepala sekolah terhadap pewujudan sekolah efektif pada SMP Negeri Wilayah Sukorejo Kendal; (2) Besar pengaruh iklim sekolah terhadap pewujudan sekolah efektif pada SMP Negeri Wilayah Sukorejo Kendal; (3) Besar pengaruh kompetensi profesional guru terhadap pewujudan sekolah efektif pada SMP Negeri Wilayah Sukorejo Kendal; (4) Besar pengaruh kepemimpinan visioner kepala sekolah, iklim sekolah, dan kompetensi profesional guru secara bersama-sama terhadap pewujudan sekolah efektif pada SMP Negeri Wilayah Sukorejo Kendal. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh guru yang ada di SMP Negeri Wilayah Sukorejo Kendal berjumlah 244 orang dengan sampel sebanyak 152 orang dengan teknik proportional random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuisner. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji persyaratan, serta uji hipotesis yang meliputi analisis regresi sederhana dan regresi ganda untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan visioner kepala sekolah, iklim sekolah, dan kompetensi profesional guru terhadap perwujudan sekolah efektif. Analisis data menggunakan SPSS for windows release 16. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Pelaksanaan kepemimpinan visioner kepala sekolah masuk kategori visioner, ada pengaruh signifikan terhadap perwujudan sekolah efektif dengan Fhitung 68,677 lebih besar dari Ftabel 3,91 dengan konstribusi sebesar 31,4%; (2) Iklim sekolah masuk kategori kondusif, ada pengaruh signifikan terhadap perwujudan sekolah efektif dengan Fhitung 104,769 lebih besar dari Ftabel 3,91 dengan konstribusi sebesar 41,1%; (3) Kompetensi profesional guru masuk kategori kompeten, ada pengaruh signifikan terhadap perwujudan sekolah efektif dengan Fhitung 48,223 lebih besar dari Ftabel 3,91 dengan konstribusi sebesar 24,3%; (4) Perwujudan sekolah efektif masuk kategori efektif, ada pengaruh signifikan kepemimpinan visioner kepala sekolah, iklim sekolah, dan kompetensi profesional guru terhadap perwujudan sekolah efektif dengan Fhitung 36,787 lebih besar dari Ftabel 2,67 dengan kontribusi 42,70%. Kata-kata kunci: kepemimpian visioner kepala sekolah, iklim sekolah, kompetensi profesional guru, dan sekolah efektif