Salah satu masalah yang timbul pada usaha pembenihan Ikan tawes (Barbonimus gonionotus) adalah rendahnya fertilisasi sperma yang disebabkan oleh rendahnya motilitas dan viabilitas sperma. Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan larutan NaCl Fisiologis dan madu yang dapat mendukung motilitas dan viabilitas spermatozoa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan madu pada media pembuahan telur ikan tawes terhadap fertilitas, daya tetas telur dan sintasan larva ikan tawes. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu media pembuahan 100 ml Air (P0); 100 mL NaCl (P1); penambahan 0,2 ml madu + 99,8 mL NaCl fisiologis (P2); penambahan 0,4 mL madu + 99,6 mL NaCl fisiologis (P3); dan penambahan 0,6 mL madu + 99,4 mL NaCl fisiologis (P4). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan 0,6 mL + 99,4 mL NaCl fisiologis (P4) menunjukan hasil yang tertinggi, dengan nilai fertilitas 56.51±0.57%, daya tetas 54.58±1.07% dan sintasan 71.34±0.68%. Kualitas air dengan kisaran nilai suhu 27.8-28.3°C, pH 7, dan oksigen terlarut 5.8-6.5 mg/L.