Monosodium Glutamate (MSG) merupakan senyawa yang banyak digunakan sebagai penyedap makanan agar memiliki cita rasa yang lebih gurih. Produk makanan yang mengandung MSG umumnya tidak mencantumkan dosis atau jumlah MSG yang digunakan. Permasalahan ini mengakibatkan tidak terkontrolnya konsumsi MSG di masyarakat. Hal ini tentunya dapat mengakibatkan penggunaan MSG secara berlebihan yang menyebabkan kelainan sistem kerja organ tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dengan jangka waktu yang lama. Pada penelitian ini dibuat Detektor MSG dengan menggunakan Sensor Photodioda khususnya untuk makanan berkuah yang dapat dipantau dari jarak jauh berbasis Internet of Things (IoT) yang ditampilkan pada software Blynk. Pada pengujian ini larutan MSG dipanaskan dan dicampurkan dengan bahan reaksi cairan Ninhidrin untuk mengikat asam amino yang terdapat pada senyawa MSG. kemuadian diukur hasil tegangan dengan detektor secara berkala dalam waktu 30 detik. Hasil penelitian ini diketahui adanya penurunan nilai daya pancar cahaya (LUX) yang diterima Sensor Photodioda dengan rata- rata nilai penurunan untuk sampel kuah sayur bayam sebesar 1713,07 LUX, dan kuah bakso sebesar 2226,24 setiap penambahan 0,2 gram MSG.