Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO Ramon, Agus; Husin, Hasan; Saputra, Epjun
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 14, No 3 (2019): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v14i3.638

Abstract

ABSTRAK Pengelolaan limbah Di RSUD Kabupaten Mukomuko menunjukan masih terdapat permasalahan terkait pengelolaan limbah. Alat transportasi yang digunakan untuk mengangkut limbah tidak dalam keadaan tertutup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan limbah medis padat di RSUD Kabupaten Mukomuko.Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara mendalam terhadap 4 informan inti dan 2 informan triangulasi, melakukan observasi pada kegiatan pengelolaan limbah dan dokumentasi penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di instalasi kesehatan lingkungan RSUD Kabupaten Mukomuko padatanggal 1-16 Agustus 2019.Hasil penelitian menunjukan proses pengelolaan limbah medis padat di RSUD Kabupaten Mukomuko pada tahap minimisasi limbah, pemilahan, pewadahan, pemanfaatan kembali dan daur  ulang, tempat penampungan sementara, pengolahan dan pemusnahan limbah sudah dilakukan sesuai dengan Kepmenkes RI No. 1204 (2004) Sementara pada tahap pengangkut limbah, transportasi yang digunakan tidak sesuai dengan Kepmenkes RI No. 1204 (2004) karena gerobak dorong yang digunakan untuk mengumpulkan limbah dari ruangan ke ruangan dan motor Var yang digunakan untuk mengangkut limbah yang telah terkumpul ke depo sampah tidak dalam keadaan tertutup.Pihak RSUD Kabupaten Mukomuko diharapkan agar dapat melaksanakan kegiatan pengelolaan limbah sesuai dengan Kepmenkes Republik Indonesia No. 1204/MENKES/SK/X/2004 terutama pada kegiatan transportasi pengangkutan limbah. Selain itu, perlu adanya peraturan atau Standar Operasional (SOP) terkait penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) yang ditujukan pada petugas pengelolaan limbah.
PERBANDINGAN DEKOMPOSER NASI DAN DEKOMPOSER BONGGOL TERHADAP LAMA PEMBUSUKAN SAMPAH ORGANIK Ramon, Agus; Wati, Nopia; Husin, Hasan; Wulandari, Wiwik
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 14, No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v14i01.229

Abstract

Menumpuknya sampah organik yang dapat berakibat bagi kesehatan manusia. Sampah organic juga dapat di uraikan denga dekomposer bonggol pisang dan nasi.   Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan dekomposer nasi dan dekomposer bonggol pisang terhadap lama waktu pembusukan sampah organik.               Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Penelitian dilakukan di Kelurahan Pagar Dewa kota Bengkulu. Analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat (one way anova).               Hasil penelitian menggambarkan bahwa rata-rata lama pengomposan dengan menggunakan dekomposer bonggol pisang adalah 14 hari (95% CI:13,95-14,64). Pengomposan paling cepat 14 hari dan pengomposan paling lama 15 hari. Dekomposer nasi adalah 11 hari (95% CI:11,49-12,10). Pengomposan paling cepat 11 hari dan pengomposan paling lama 12 hari.Kontrol adalah 17 hari (17,12-17,87). Pengomposan paling cepat 17 hari dan pengomposan paling lama 18 hari.  Ada perbedaan yang signifikan rata-rata lama pembusukan dengan menggunakan dekomposer bonggol pisang dan dekomposer nasi dengan nilai p=0,000. Kata Kunci                            : Dekomposer, nasi. bongggol pisang, pembusukan sampah 
ANALISIS SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUKOMUKO TAHUN 2017 Wati, Nopia; Ramon, Agus; Husin, Hasan
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 13, No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v13i03.180

Abstract

The hospital is a service station that has a variety of complicated labor problems with various risks of occupational diseases and accidents due to work depending on the type of work, so it is obliged to apply the efforts of Occupational Safety and Health of the Hospital. This research aims at analyzing the Occupational Safety and Health Management System at Mukomuko General Hospital. This research was a qualitative descriptive research with in-depth interview design and observation. Informants in this research were Head of Administration, General Department, Head of Medical Services of Mukomuko General Hospital. The research was conducted on July 4 till August 4, 2017 at Mukomuko General Hospital. The results showed that the commitment and policy of Vocational School Number 3 in Mukomuko General Hospital are already exist in the form, provision of funds, facilities and infrastructure that support the implementation of safety and occupational health has been met. Vocational School Number 3 plan in Mukomuko General Hospital has been running well from risk identification to risk management. In addition, workers were also required to follow the SOP in every work. OSH organization has not been established in Mukomuko General Hospital. Management of safety and occupational health RSUD Muko-Muko were located in one level below the director and included in the field of medical services where the core members were from IPSRS Installation and Kesling Installation, Most of the steps of applying Vocational school number 3 have been running well in hospitals Muko-Muko where the hospital has declared the commitment to conduct health and safety counseling to workers, implementation of OSH programs such as provision of PPE, medical examination, and treat sick workers by providing BPJS services. Although the implementation of monitoring and evaluation has not been implemented. It is hoped that the hospital can do evaluation to safety management system and working health periodically can observe the implemented program that has been formulated.  Keyword: Management, safety, and working health, Mukomuko General Hospital
PELATIHAN PEMBUATAN ALAT FILTER IPAL KOMUNAL DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK Wati, Nopia; Husin, Hasan; Wijaya, Andri Kusuma; Ramon, Agus
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i2.1554

Abstract

Perancangan ini di latar belakangi oleh limbah botol plastik yang semakin menumpuk. Limbah botol plastik masih dianggap kurang bermanfaat. Padahal limbah botol plastik dapat dimanfaatkan menjadi beraneka ragam bentuk. Dalam proses daur ulang limbah botol plastik diperlukan beberapa proses agar daur ulang limbah botol plastik dapat dimanfaatkan. Sebelum didaur ulang perlu adanya proses pencucian agar kotoran padat maupun kimia yang terkandung pada limbah botol plastik dapat diminimalisir.Permasalahan mitra yaitu masyarakatnya memiliki ekonomi rendah dan sebagian warganya bekerja di tempat pembuangan akhir sampah di Air Sebakul, untuk memenuhi kebutuhan vital mereka sehari-hari menjadi pemulung sampah. Walaupun pekerjaan mereka bergelut dibidang persampahan, tetapi mereka tidak memahami bagaimana cara mengelolah sampah tersebut supaya dapat dijadikan sebagai penambah perekonomian keluarganya. Masyarakat sekitar juga.banyak yang belum mengetahui dampak yang ditimbulkan jika limbah botol plastic ini tidak dikelolah dengan baik. Masyarakat juga belum belum mengetahui bagaimana cara pemanfaatan limbah botol plastic ini sebagai filter untuk IPAL .Pada kegaiatan ini masyarakat diberikan sosialisasi dan pelatihan tentang pembuatan filter IPAL dengan memanfaatkan limbah botol plastik yang mudh didapatkan oleh masyarakat sekitar. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian ini dapat menambah pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam mengelolah sampah plastic botol bekas, dan dapat dijadikan sebagai peluang usaha untuk menambah perekonomian keluarga.Kata Kunci: Pelatihan, Filter IPAL, Botol Plastik
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT B3 DI PUSKESMAS PERAWATAN BETUNGAN KOTA BENGKULU TAHUN 2021 Nurhayati, Hestika; Ramon, Agus; Febriawati, Henni; Wati, Nopia
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 16, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v16i2.1913

Abstract

ABSTRACT The Betungan Health Center in Bengkulu City has an outpatient and nursing service unit. The health services provided by the Puskesmas in Betungan in Bengkulu City can have a negative impact on the environment and the surrounding community. The general objective of this research is to know the implementation of the B3 solid medical waste management system at the Betungan Health Center, Bengkulu City. This type of research is a qualitative research with a descriptive approach. The research location was carried out at the Betungan Health Center, Bengkulu City in January-February 2021. Sources of informants were health care and cleaning service officers. Data collection techniques by means of interviews, observation and documentation. The results showed that the identification of B3 waste, Temporary Shelters (TPS) for solid B3 medical and further processing of B3 Solid Medical Waste at the Betungan Health Center were in accordance with Minister of Health Regulation No. 7 of 2019. Meanwhile, the sorting of B3 solid medical waste, the storage and transportation of B3 solid medical waste is not in accordance with Minister of Health Regulation No. 7 Years 2019 The conclusion from the results of the study that solid medical waste treatment at the Betungan Health Center in Bengkulu City was not in accordance with the Minister of Health Regulation No. 7 of  2019, because there are still some that do not meet the standards at the stages of selection, storage and transportation.
Determinan Kejadian Pneumonia pada Balita di Kota Bengkulu Wati, Nopia; ., Oktarianita; Ramon, Agus; Husin, Hasan; J, Harsismanto
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 17, No 2 (2021): KEMAS (Article in Press)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v17i2.25845

Abstract

ABSTRACT  Provinsi Bengkulu merupakan provinsi yang menempati urutan kedua kasus pneumonia pada balita setelah Papua yang mencapai 3,4%. Angka kejadian kasus pneumonia dalam 5 tahun terakhir pada balita cukup fluktuatif, hal ini terlihat dari jumlah penderita yang ditemukan dan dirawat setiap tahunnya, di Kota Bengkulu pada tahun 2018 jumlah kasus pneumonia pada balita mencapai 3.411. Pada tahun 2017 terdapat 3.437 kasus, hal ini menunjukkan tren peningkatan yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana pada tahun 2016 terdapat 31 orang, pada tahun 2015 terdapat 125 kasus, pada 2014 terdapat 35 kasus, dan pada 2013 terdapat 26 kasus. Peningkatan kasus pneumonia akan berdampak pada status kesehatan bayi dan anak di kemudian hari. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan kejadian pneumonia pada balita di Kota Bengkulu.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini akan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas dengan jumlah kasus pneumonia yang tinggi, yaitu di 4 (empat) Puskesmas Sukamerindu, Betungan, Telaga Dewa dan Kuala Lempuing. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat.Hasil, Ada hubungan antara status imunisasi (P-Value = 0,000), ASI Eksklusif (P-Value = 0,004), riwayat ISPA (P-Value = 0,000) dan kepadatan hunian (p-value = 0,004) dengan kejadian pneumonia pada balita di Kota Bengkulu.Kesimpulan dari penelitian adalah ada hubungan yang signifikan antara status imunisasi, ASI ekslusif, riwayat ISPA, dan kepadatan hunian dengan kejadian pneumonia pada balita di Kota BengkuluSaran, bagi Ibu balita diharapkan untuk lebih memperhatikan perilaku hidup sehat dalam keseharian, seperti tidak membakar sampah dekat anak, memberikan ASI Eksklusif dan selalu menjaga kesehatan anak balitanya, agar anak tidak dengan mudah menderita pneumonia
B3 MEDICAL WASTE MANAGEMENT ANALYSIS IN RAFFLESIA HOSPITAL, BENGKULU CITY Ramon, Agus; Husin, Hasan; Handayani, Ultri
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 15, No 3 (2020): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v15i3.1349

Abstract

Sampah medis merupakan berbagai jenis buangan yang dihasilkan rumah sakit dan unit-unit pelayanan kesehatan yang dapat membahayakan dan menimbulkan gangguan kesehataan bagi pengunjung, masyarakat terutama petugas yang menanganinya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis pengelolaan sampah medis di rumah sakit Rafflesia Kota Bengkulu. Jenis penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan melakukan wawancara mendalam terhadap 2 informan inti dan 3 informan triangulasi, melakukan observasi dengan menggunakan lembar cheklis dan dokumentasi penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit Rafflesia Kota Bengkulu pada 6 Agustus 2020 sampai 22 Agustus 2020. Hasil penelitian menunjukan pengelolaan sampah medis di rumah sakit Rafflesia Kota Bengkulu belum sepenuhnya mengikuti peraturan dari Permenkes RI nomor 7 tahun 2019. Karena masih ada beberapa syarat yang belum terpenuhi, seperti belum adanya alat eyewash ditempat pewadahan sampah medis di dalam ruangan, troli pengangkut sampah yang tidak berkarat, dan papan tanda larangan masuk ditempat penampungan sementara sampah medis.
GAMBARAN PERILAKU PETANI SAYURAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NUSA INDAH DI TINJAU DARI ASPEK KESEHATAN Apriliani, Eka Anis; Oktavidiati, Eva; Ramon, Agus; Wati, Nopia
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v16i1.1567

Abstract

Perilaku petani di wilayah kerja Puskesmas Nusa Indah dalam pemberantasan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) menggunakan pestisida. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui gambaran perilaku petani di wilayah kerja Puskesmas Nusa Indah di tinjau dari aspek kesehatan. Jenis penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang di Wilayah Kerja Puskesmas Nusa Indah. Teknik Pengumpulan Data dengan observasi dan wawancara.  Hasil penelitian didapatkan Petani dalam pengusiran organisme pengganggu tanaman (OPT) yaitu serangga dan jamur menggunakan pestisida, sedangkan pengetahuan petani belum baik akan pengenalan pestisida yang mereka pakai. Sikap petani dalam penggunaan pestisida belum baik, karena dalam penyimpanan dan penggunaan APD tidak sesuai dengan aturan yang ada. Tindakan petani dalam penggunaan pestisida mengambarkan masih banyak tindakan tidak bijaksana dari petani yang dapat membahayakan kesehatan, baik dalam pemilihan, penyimpanan, pencampuran, penyemprotan, penggunaan APD, keluhan kesehatan. PHBS petani sudah baik mulai dari pembersihan alat, kebersihan badan, dan kebersihan pakaian. Keluhan kesehatan yang dirasakan petani berupa pusing dan mual-mual setelah mereka menggunakan pestisida. Maka dari itu pengetahuan yang baik dan sikap positif dapat menyebabkan tindakan yang tidak benar saat penggunaan pestisida hal ini dapat mempengaruhi kesehatan petani, karena kurangnya pengetahuan dan sikap positif terhadap penggunaan pestisida yang mereka gunakan dapat mempengaruhi produktifitas bagi dari segi waktu kerja maupun kemampuan kerja.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KELAM TENGAH KABUPATEN KAUR Ramon, Agus; Wati, Nopia; Oktavidiati, Eva; Wulandari, Nadia
Avicenna: Jurnal Ilmiah Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Avicenna
Publisher : Public Health Department, Faculty of Health Science University Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/avicenna.v16i1.1515

Abstract

Diare termasuk penyakit yang dapat menyebabkan penderitanya sering buang air besar, umumnya dengan tinja yang encer. Kajadian diare di Kabupaten Kaur dalam tiga tahun terakhir masih menjadi permasalahan kesehatan yang dihadapi Puskesmas Kelam Tengah, hal tersebut diduga berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan perilaku negatif masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kelam Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas Kelam Tengah Kabupaten Kaur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2020 di wilayah kerja Puskesmas Kelam Tengah. Populasi penelitian terdiri dari ibu rumah tangga yang memiliki balita sebanyak 368 orang. Jumlah sampel penelitian sebanyak 92 ibu yang memiliki balita dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu (P value = 0.000) dan perilaku ibu (P value= 0.000) dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kelam Tengah.  Diharapkan petugas kesehatan yang berada di wilayah kerja puskesmas Kelam Tengah untuk dapat melakukan penyuluhan dan promosi kesehatan terkait dengan pencegahan penyakit Diare pada anak.
PENINGKATAN PEMAHAMAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANGGUT ATAS KOTA BENGKULU Yanuarti, Riska; Febriawati, Henni; Ramon, Agus; Angraini, Wulan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 4, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i3.1630

Abstract

Kanker payudara di Indonesia merupakan penyebab kematian nomor dua setelah kanker mulut rahim, kanker payudara banyak menyerang wanita yang telah berumur lebih dari 40 tahun. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu menempati urutan kedua kasus tumor/benjolan di area payudara yakni sebanyak 0,61% dari 326 orang WUS yang melakukan pemeriksaan. Wilayah kerja Puskesmas Anggut Atas dipilih sebagai lokasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat karena menjadi wilayah dengan jumlah Wanita Usia Subur (WUS) 211 orang dari 1.477 WUS yang cukup banyak melakukan pemeriksaan leher rahim dan payudara. Keadaan ini dapat dijadikan sasaran pencegahan kanker payudara namun ternyata belum ada pernah dilakukan edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI). Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya wanita usia subur tentang pemeriksaan payudara sendiri yang bermanfaat dalam mencegah kanker payudara. Kelompok sasaran adalah wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Anggut Atas Kota Bengkulu. Kegiatan ini dilakukan dari rumah ke rumah dengan menemui langsung sasaran dengan metode video dan demonstrasi. Metode ini di anggap lebih efektif karena peserta dapat memahami penjelasaan tim melalui media audio visual, yang berisi penjelasan tentang kanker payudara dan cara pemeriksaan payudara sendiri. Untuk mengetahui pemahaman peserta dilakukan pretest dan posttest. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adanya peningkatan pemahaman masyarakat khususnya wanita usia subur tentang pemeriksaan payudara sendiri melalui metode video dan demonstrasi. Kesimpulan wanita ssia subur memiliki keahlian dan kemampuan melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara teratur dan mandiri.Kata Kunci: Kanker, Payudara, SADARI