Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Darma Agung

PERHITUNGAN PONDASI TIANG PANCANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE STATIS DAN DINAMIS Johan Oberlyn Simanjuntak; Eben Oktavianus Zai; Surta Ria Nurliana Panjaitan; Kevin Yeremia Sitorus
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i1.3079

Abstract

Konstruksi bangunan bawah merupakan pondasi yang berfungsi meneruskan beban bangunan dari atas ke tanah dasar. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini seperti data Sondir, N-SPT, dan Final set. Ketiga data tersebut diperlukan untuk menghitung kapasitas daya dukung nyata yang termobilisasi pada pondasi yang direncanakan. Pembangunan Pelabuhan Sigapiton, pehitungan daya dukung pada pondasi diidentifikasi dengan menggunakan pengujian Pile Driving Analyzer (PDA). Perkembangan metode yang semakin pesat seiring berkembangnya teknologi elektromagnenik dan komputer, dan sudah diakui secara resmi dalam standar uji internasional seperti ASTM. Penelitian ini bertujuan mengetahui kapasitas daya dukung tiang pancang dengan menggunakan metode Statis dan dinamis dengan perbandingan hasil pengujian dengan pembebanan aksial Pile Driving Analyzer (PDA). Penelitian ini menghasilkan data sekunder untuk mendapatkan nilai daya dukung dengan pengujian PDA, dan data pemancangan di lapangan. Data pekerjaan yang dipakai saat pemancangan untuk mendapatkan hasil daya dukung pondasi dengan metode Statis dan Dinamis. Hasil analisa kapasitas daya dukung Statis tiang pancang tunggalyang diperoleh berdasarkan data sondir (titik S-03) dengan metode de Ruiter didapat Qu = 175 ton dan Meyerhof (1983) didapat Qu = 176 ton, da nberdasarkan data SPT (titik BH-03) dengan metode Meyerhof (1956) didapat Qu=275 Ton dan dengan metode Luciano Decourt didapat Qu = 275,8 ton. Hasil kapasitas daya dukung Dinamis berdasarkan kalendering metode ENR didapat Qu = 353,5 ton dan metode Eytelwein didapat Qu = 286 ton, dan berdasarkan hasil PDA didapat Qu = 323 Ton.