Susanti Susanti
Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Jl. Daeng Tata Raya, Makassar 90223

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika

SINTESIS KOMPOSIT BIOPLASTIC BERBAHAN DASAR TEPUNG TAPIOKA DENGAN PENGUAT SERAT BAMBU Susanti Susanti; Jasruddin Daud Malago; Subaer Junaedi
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 11, No 2 (2015): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.5 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v11i2.1486

Abstract

This  research  study abaout  plastic  manufacture which  can  be  decomposed  by  bacteria and  other decomposers so that good for environment (bioplastic). The Study examines the manufacture of plastics which can be decomposed by bacteria and other decomposers that environmentally friendly (bioplastic) using starch from cassava  starch (tapioca  flour)  as  the  base  material and  glycerin+water  as  a  plasticizer,  and  bamboo  fiber  as reinforcement. Based on the variation of glycerin, the highest tensile strength obtained at the starch composition 6 grams and 1.5 grams of glycerin before added the fiber 0,039 MPa and 0068 MPa after fiber is added, the value of Young's  modulus  of  0.90  GPa  before  adding  fiber  and  0.96  GPa  after  added  fiber.  The  microstructure characterization results bioplastic composites showed good bonding between the matrix and fiber. However, there is damage to the bond after the burial. This is caused by the decomposition of starch bioplastic composites when buried in the soil (degradation). Based bio-degradibility test shows that the degradation time bioplastic that is 2 days. In addition, the results of XRD can be seen that bioplastic is semi amorphous. Penelitian ini mengkaji mengenai pembuatan plastik yang dapat terurai oleh bakteri atau pengurai lainnya sehingga bersifat ramah lingkungan (bioplastic).Pembuatan bioplastic ini memanfaatkan pati dari pati singkong (Tepung Tapioka) sebagai bahan dasar dan gliserin+air sebagai plastisizer, serta serat bambu sebagai penguat. Berdasarkan variasi gliserin yang dilakukan, diperoleh kuat tarik tertinggi pada komposisi pati 6 gram dan gliserin 1,5 gram yaitu 0,039 MPa sebelum ditambahkan serat dan 0.068 MPa setelah ditambahkan serat, dengan nilai Modulus Young 0,90 GPa sebelum ditambahkan serat dan 0.96 GPa setelah ditambahkan serat. Hasil karakterisasi Struktur mikro komposit bioplastic menunjukkan adanya ikatan yang baik antara matriks dan serat.Namun, terjadi kerusakan ikatan setelah dilakukan pemendaman.Ini diakibatkan karena terjadinya penguraian pada pati saat komposit bioplastic dipendam dalam tanah (degradasi).Berdasarkan uji biodegradibilitas, diperoleh waktu degradasi sampel bioplastic yaitu mulai dari 2 hari. Selain itu, dari hasil XRD dapat dilihat bahwa  bioplastic bersifat semi amorf.Kata Kunci: komposit bioplastic, serat bambu, tepung tapioka