Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Unit Sewon-Bantul memiliki kapasitas produksi 10 L/det.Permasalahan pada IPAM unit Sewon adalah tingginya kadar mangan (Mn) dalam air baku, bahkansetelah melalui pengolahan hingga didistribusikan ke masyarakat kadar mangan juga masih tinggi. Padaunit filtrasi khususnya, sistem backwash yang digunakan selama ini adalah menggunakan air yangmengandung klorin sehingga dapat mempengaruhi kinerja mikroorganisme. Untuk itulah diperlukanpeningkatan kinerja unit pengolahan air bersih pada IPAM unit Sewon agar dihasilkan air bersih yangsesuai dengan standar kesehatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pemeriksaan langsung dilapangan dan pengujian yang dilakukan di laboratorium. Pengambilan sampel dilakukan pada lima titikyaitu inlet filter, tiga outlet filter, dan air yang siap didistibusikan. Pada penelitian dilakukan trialdengan mengganti sistem backwash pada salah satu dari tiga unit filtrasi yaitu dengan menggunakan airbaku dan memanfaatkan prinsip kinerja mikroorganisme. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwasecara umum ketiga unit filter memiliki performance yang sama dalam removal besi (Fe) dan mangan(Mn). Penggantian sistem backwash yang dilakukan tidak memberikan hasil yang lebih baikdibandingkan kinerja kedua unit filter. Operasional dan pemeliharaan unit filter merupakan faktorpenting yang menentukan keberhasilan trial yang dilakukan. Selain itu faktor lain yaitu kondisilingkungan dan media filter yang digunakan juga berpengaruh terhadap kinerja filter. Secara umumkadar besi pada filter telah memenuhi baku mutu sedangkan kadar mangan masih di atas baku mutu yangditetapkan.