This Author published in this journals
All Journal Jurnal Filsafat
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Filsafat

Experiential Learning sebagai Upaya Penguatan Pendidikan Demokrasi dan Pancasila Hastanti Widy Nugroho; Rona Utami; Rizky Anandasigit Nugraha
Jurnal Filsafat "WISDOM" Vol 32, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jf.70601

Abstract

Penelitian ini fokus pada transformasi metode pembelajaran Pancasila. Ada dua pertanyaan yang hendak dijawab, yaitu: 1) metode apa yang selama ini digunakan guru dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila? Apa kelebihan dan kekurangan metode tersebut?; 2) apa inovasi yang dapat ditawarkan kepada guru Pendidikan Pancasila untuk membuat mata pelajaran Pancasila menjadi menarik? Berdasarkan hasil focus group discussion yang penulis lakukan di 72 sekolah yang tersebar di tiga kota, yakni Maluku, Kupang, dan Batam, sebagian besar guru masih menggunakan metode teacher centered learning karena keterbatasan sarana dan prasarana sekolah, serta kendala kemampuan guru. Implikasinya, output pembelajaran yang menekankan demokrasi dan kebhinekaan dalam kehidupan tidak tercapai maksimal dan kesenjangan kualitas pendidikan antar wilayah pedesaan dan perkotaan akan semakin besar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menawarkan konsep experiential learning yang digagas oleh John Dewey sebagai basis metode penguatan pendidikan demokrasi dan Pancasila sebagai sarana dan tujuan untuk menggali pengalaman murid. Peneliti menyimpulkan experiential learning dapat mengatasi kesenjangan kualitas pendidikan dengan mendorong siswa untuk menjadi subjek aktif, bertanggung jawab, dan mandiri dalam proses belajarnya. Sedangkan guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing aktivitas siswa. Apabila tahapan experiential learning dijalankan secara tepat, transformasi ini akan mendorong pembelajaran Pancasila yang lebih demokratis dan demokratisasi sejak dini.