Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketebalan chips umbi porang terhadap distribusi temperatur dan kelembaban udara dalam rumah pengering solar dryer sistem hibrid (energi surya-biomassa) terhadap laju pengeringan umbi porang. Metode penelitian adalah metode eksperimen pada rumah pengering menggunakan plastik ultra violet untuk menyerap panas radiasi dari sinar matahari dan energi termal dari tungku pembakaran biomassa kemudian dialirkan ke dalam rumah pengering melalui alat penukar panas. Hasil penelitian menunjukkan temperatur rata-rata dalam rumah pengering dengan masing-masing ketebalan chip umbi porang 3 mm, 4 mm, dan 5 mm, yaitu 47,030C, 48,740C dan 49,730C. Kadar air akhir chips umbi porang setelah pengeringan adalah 11,74%bb dengan laju pengeringan tertinggi sebesar 0,330 kg/jam dan lama pengeringan 5 jam pada ketebalan 3 mm. Efisiensi pengeringan, dan efisiensi rumah pengering masing-masing diperoleh pada ketebalan chip 3 mm, yakni sebesar 17,86 % dan 6,06 %.