Deteksi dini pada penyulit kehamilan dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk mencegah komplikasi pada kehamilan. Masih tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu kurang maksimal saat pelayanan antenatal. Penyebab utama kematian ibu yang berupa preeclampsia, perdarahan dan infeksi dapat dicegah jika tanda-tandanya diketahui sejak dini. Tanda-tanda tersebut dikenal dengan tanda-tanda bahaya kehamilan. Maka dari itu,ibu yang hamil agar lebih mempelajari mengenai tanda bahaya kehamilan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Bontoramba Kab.Jeneponto pada bulan Maret 2022. Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil yang berjumlah ibu hamil yang berada di Dusun Kec. Bontoramba, Kab. Jeneponto. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini antara lain penyuluhan, diskusi, tanya jawa. Setelah di lakukan penyuluhan ibu hamil mengerti dan tahu tentan tanda – tanda bahaya pada kehamilan.