Lina Agustiana Puspitasari
Prodi D.III Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida

Pengaruh Senam Lansia (Tai Chi) Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia Penderita Hipertensi di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Banyuwangi Tahun 2012 Lina Agustiana Puspitasari; Hendrik Probo Sasongko
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 1 No 1 (2014): Juli
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.722 KB)

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan penatalaksanaan yang baik, karena penyakit ini sering muncul seiring berjalannya waktu yang secara visual memang tidak tampak mengerikan, namun hipertensi dapat membuat penderita terancam jiwanya atau paling tidak menurunkan kualitas hidupnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam lansia (Tai Chi) terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Banyuwangi.Jenis penelitian Pra Experimen dengan desain atau rancangan penelitiannya One Group Pre-post Test Design.Populasi sebanyak 37 responden dan sampel berjumlah 21 responden.Tehnik samplingnya “Purposive Sampling”. Variabel independen penelitian ini senam lansia (Tai Chi) dan variabel dependennya tekanan darah. Uji statistik yang digunakan Frank Wilcoxondengan bantuan SPSS For Windows Versi 17.0 dengan taraf signifikasi α = 0,05.Hasil penelitian menunjukkan tekanan darah peserta senam sebelum mengikuti senam lansia (Tai Chi) yaitu jumlah 11 orang (52%) mengalami tekanan darah 140/90-159/99 mmHg, dan 10 orang (48%) mengalami tekanan darah 160/100- 179/109 mmHg. Dan setelah melakukan senam lansia (Tai Chi) yaitu jumlah 2 orang (10%) mengalami tekanan darah 110/80-139/89 mmHg, 15 orang (71%) mengalami tekanan darah 140/90-159/99 mmHg, dan 4 orang (19%) mengalami tekanan darah 160/100-179/109 mmHg.Hasil uji statistik dengan Frank Wilcoxondidapat taraf signifikasiρ = 0,006. Ada pengaruh yang signifikasi senam lansia (Tai Chi) terhadap penurunan tekanan darah.Perlu dilakukan olahraga secara teratur agar kebugaran dan kesehatan tubuh tetap terjaga.
Implementasi Metode Drill and Practice Kompetensi Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskular terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Semester I Prodi D.III Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida Haswita Haswita; Lina Agustiana Puspitasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 1 No 1 (2014): Juli
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.565 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah anatomi fisiologi materi sistem kardiovaskular dengan menggunakan metode Drill and Practice pada mahasiswa semester I di Prodi D.III Keperawatan Akademi Kesehatan Rustida.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research, CAR) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus diawali observasi awal, perencanaan berupa penyusunan rencana dengan penggunaan metode pembelajaran Driil and Practice, dilanjutkan tindakan, observasi dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa kelas B yang mengambil kompetensi anatomi fisiologi sistem kardiovaskuler di Prodi D. III keperawatan Akademi Kesehatan Rustida tahun ajaran 2013/2014 berjumlah = 47 orang. Tekhnik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Drill and Practice dapat meningkatkan prestasi belajar mahasiswa pada kompetensi anatomi fisiologi sistem kardiovaskular. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil tes kognitif pada siklus I rata-rata mahasiswa yang menjawab benar mengalami peningkatan sebesar 37,2 % (dari 27,8 persen menjadi 65%), pada siklus II rata-rata mahasiswa menjawab benar peningkatannya sebesar 26,7 % (dari 65% menjadi 91,7%). Hasil penilaian afektif pada siklus I sudah mengalami ketuntasan dari 47 mahasiswa yaitu A (sangat baik) 42,6%, B (baik) 53,2%, C (cukup) 4,2%. Keaktifan mahasiswa dari siklus I ke siklus II juga mengalami peningkatan yaitu ketepatan masuk kelas meningkat dari 78,7% menjadi 97,9%, membawa materi perkuliahan 68% menjadi 95,7%. memperhatikan pelajaran/perkuliahan dari 82,9 % menjadi 100%, mengerjakan pekerjaan rumah 78,7 % menjadi 100%, menjawab dan mengajukan pertanyaan 25,5 % menjadi 63,8%, dan merangkum pelajaran dari 59,5 % menjadi 85%.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran yakni interaksi mahasiswa dengan seorang dosen, jika dosen dapat menerapkan model belajar yang tepat maka mahasiswa lebih aktif untuk menguasai materi pembelajaran tersebut, dan hasilnya prestasi belajarnya meningkat.
Hubungan antara Sarana Prasarana Laboratorium dan Motivasi Belajar terhadap Pencapaian Kompetensi Tindakan Pemenuhan Oksigenasi pada Mahasiswa Semester III Prodi D III Keperawatan Akademi Kesehatan “Rustida” Banyuwangi Haswita Haswita; Lina Agustiana Puspitasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida Vol 1 No 2 (2015): Januari
Publisher : Akademi Kesehatan Rustida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.015 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan: (1) sarana prasarana dengan pencapaian kompetensi tindakan pemenuhan oksigenasi. (2) motivasi dengan pencapaian kompetensi tindakan pemenuhan oksigenasi. (3) sarana prasarana dan motivasi secara bersama-sama dengan pencapaian kompetensi tindakan pemenuhan oksigenasi.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester III Prodi D III Keperawatan Akademi Kesehatan “Rustida” yang berjumlah 89 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini dengan teknik simple random sampling yaitu sebesar 73 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Instrumen disusun berdasarkan skala likert. Analisis data meliputi uji prasyarat, dan analisis regresi ganda.Hasil penelitian pertama, hasil pengujian signifikansi dan linieritas disim- pulkan bahwa regresi Y = 77.768+2.959X1 sangat signifikan dan linier. Sedangkan uji keberartian menggunakan uji t diperoleh angka t hitung sebesar 2.491dan t tabel 1.671 pada taraf signifikan 0.05%. Kedua, hasil pengujian signi- fikansi dan linieritas disimpulkan bahwa regresi Y = 75.556+4.615X2 sangat signifikan dan linier. Sedangkan uji keberartian menggunakan uji t diperoleh angka t hitung sebesar 4.333 dan t tabel 1.671 pada taraf signifikan 0.05%. Karena t hitung lebih tinggi dari t tabel, maka hipotesis pertama dan kedua teruji yang berarti terdapat hubungan positif sarana prasarana laboratorium dengan pencapaian kompetensi tindakan pemenuhan oksigenasi serta motivasi belajar dengan pencapaian kompetensi tindakan pemenuhan oksigenasi.Ketiga, hasil pengujian signifikansi dan linieritas disimpulkan bahwa regresi Y = 74.468+0.365X1+4.649X2 sangat signifikan dan linier. Angka ini men- cerminkan bahwa variansi pencapaian kompetensi tindakan pemenuhan oksi- genasi dapat dijelaskan oleh variabel sarana prasarana laboratorium dan motivasi belajar secara bersama-sama sebesar 21%. Uji keberartian untuk hipotesis ketiga menggunakan uji F diperoleh angka F hitung sebesar 9.324 dan F tabel 3.96 pada taraf signifikan 5%. Karena F hitung lebih tinggi dari F tabel, maka hipotesis ketiga teruji. Ini berarati ada hubungan yang signifikan sarana prasarana laboratorium dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan pencapaian kompetensi tindakan pemenuhan oksigenasi.Berdasarkan penelitian ini diharapkan suatu pendidikan memiliki sarana prasarana pendidikan yang lengkap yang dapat dimanfaatkan sehingga mahasiswa termotivasi dalam pembelajaran agar tujuan atau kompetensi dari suatu pem- belajaran dapat tercapai dengan peningkatan prestasi belajar mahasiswa.