Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa elektrika

Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Dini Penyakit Jantung Koroner Budi Nur Iman; Raay Rafikasitha; Kemalasari Kemalasari
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 18, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.729 KB) | DOI: 10.17529/jre.v18i4.27240

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah stroke dengan persentase sebesar 12,9%. Penyakit jantung koroner terjadi akibat penumpukan plak yang disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol serta meningkatnya tekanan darah dalam jangka panjang. Dibutuhkan sistem yang dapat memantau kesehatan jantung secara berkala. Pada penelitian ini menyajikan sistem yang mampu melakukan deteksi dini penyakit jantung koroner yang terdiri dari kategori risiko rendah, sedang, dan tinggi berdasarkan tiga parameter yaitu kolesterol, tekanan darah, dan detak jantung. Pengukuran kolesterol dilakukan secara non-invasif menggunakan LED sebagai transmitter dan photodioda sebagai receiver. Pengukuran tekanan darah menggunakan sensor MPX5100DP dengan metode osilometri, dan pengukuran detak jantung menggunakan sensor MAX30102. Data dari sensor dan informasi tambahan berupa jenis kelamin, usia, dan status perokok akan diolah dengan metode K-Nearest Neighbor untuk mengetahui hasil klasifkasi penyakit jantung koroner. Dari keseluruhan pengukuran, akurasi rata-rata untuk pengukuran kolesterol adalah 97,9%, pengukuran tekanan darah sistolik adalah 96,3%, tekanan darah diastolik 92,7%, dan pengukuran detak jantung adalah 98,8%. Klasifikasi penyakit jantung koroner pada 15 responden menggunakan metode K-Nearest Neighbor memiliki perbedaan sekitar 20% dengan perhitungan menggunakan tabel Framingham Risk Score yang dilakukan oleh dokter.
Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Dini Penyakit Jantung Koroner Budi Nur Iman; Raay Rafikasitha; Kemalasari Kemalasari
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 18, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17529/jre.v18i4.27240

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah stroke dengan persentase sebesar 12,9%. Penyakit jantung koroner terjadi akibat penumpukan plak yang disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol serta meningkatnya tekanan darah dalam jangka panjang. Dibutuhkan sistem yang dapat memantau kesehatan jantung secara berkala. Pada penelitian ini menyajikan sistem yang mampu melakukan deteksi dini penyakit jantung koroner yang terdiri dari kategori risiko rendah, sedang, dan tinggi berdasarkan tiga parameter yaitu kolesterol, tekanan darah, dan detak jantung. Pengukuran kolesterol dilakukan secara non-invasif menggunakan LED sebagai transmitter dan photodioda sebagai receiver. Pengukuran tekanan darah menggunakan sensor MPX5100DP dengan metode osilometri, dan pengukuran detak jantung menggunakan sensor MAX30102. Data dari sensor dan informasi tambahan berupa jenis kelamin, usia, dan status perokok akan diolah dengan metode K-Nearest Neighbor untuk mengetahui hasil klasifkasi penyakit jantung koroner. Dari keseluruhan pengukuran, akurasi rata-rata untuk pengukuran kolesterol adalah 97,9%, pengukuran tekanan darah sistolik adalah 96,3%, tekanan darah diastolik 92,7%, dan pengukuran detak jantung adalah 98,8%. Klasifikasi penyakit jantung koroner pada 15 responden menggunakan metode K-Nearest Neighbor memiliki perbedaan sekitar 20% dengan perhitungan menggunakan tabel Framingham Risk Score yang dilakukan oleh dokter.