Islam dalam wujudnya memiliki dua bentuk. Pertama, Islam sebagai sistem keagamaan yang bersifat transendental yang ideal. Yaitu sebagaimana tertuang dalam berbagai ilmu keislaman yang merupakan hasil interpretasi atau pemahaman secara kontekstual para ulama’ terhadap Al-Qur’an dan keteladanan Rasulullah SAW. Kedua, Islam yang tercermin dalam realitas sejarah kebudayaan, peradaban dan masyarakat muslim. Ini artinya bagaimana Islam sebagai agama yang memuat ajaran-ajaran Ilahi dapat dibahasakan dan dilaksanakan oleh manusia, sehingga untuk dapat menerjemahkan pesan Allah melaui Al-Qur’an sebagai kitab tuntunan umat Islam, maka perlu adanya suatu pemikiran atau kajian ilmu untuk memahami pesan yang disampaikan Al-Qur’an, sehingga Al-Qur’an dapat membumi di masing-masing hati sanubari umat Islam.