Penelitian ini untuk menjelaskan fenomena mengenai pesan dalam konten cyberbullying mom shaming di media sosial TikTok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis fenomenologi dengan pendekatan kualitatif yang melibatkan beberapa informan yang ditentukan berdasarkan kebutuhan data secara purposif sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fenomena mengenai pesan dalam konten cyberbullying mom shaming di media sosial TikTok masih marak terjadi yang diindikasikan dengan adanya pesan flaming (berdebat) yang terdiri atas tindakan provokasi, ujaran kebencian, dan menghasut, pesan harassment (gangguan) yang terdiri atas menyudutkan, mengejek, dan mengancam, pesan denigration (mencemarkan nama orang lain) terdiri atas gosip, rumor, dan kebohongan, kemudian pesan exclusion (mengucilkan) terdiri atas mengucilkan, mengurangi kepercayaan diri, dan mendiamkan. Fenomena cyberbullying mom shaming ini dapat memberikan dampak bagi para ibu pengguna media sosial khususnya TikTok.