Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak atau yang dinamakan kondisi gagal tumbuh dimasa dalam kandungan hingga bayi berusia 2 tahun. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan salah satu faktor tidak langsung penyebab status gizi dan kesehatan seseorang terutama pada balita. Upaya untuk pencegahan dan menekan angka stunting dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih dan juga membiasakan memakan makanan dengan gizi seimbang. Tujuan diadakannya pengabdian masyarakat dengan program Kuliah Kerja Nyata dengan tema Desa Bebas Stunting adalah agar masyarakat lebih sadar akan bahaya dari stunting dan dapat membantu menekan angka stunting di masa depan. Metode yang digunakan adalah dengan mengadakan sosialisasi bertemakan makanan gizi seimbang dan pola hidup bersih dan sehat dengan sasaran anak-anak Sekolah Dasar di Desa Wonorejo yaitu pada SDN Wonorejo 1 dan SDN Wonorejo 2 dan yang menghadiri kegiatan tersebut sekitar 50 siswa/i. Dari hasil observasi di Desa Wonorejo, masih banyak masyarakat yang masih belum tahu bagaimana cara mengolah sampah yang baik dan kurangnya kesadaran diri terhadap lingkungan serta kurangnya pengetahuan ibu tentang pengelolaan makanan dan gizi seimbang terutama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan.