Fadillah Muda Wantassen
Institut Agama Islam Negeri Manado, Sulawesi Utara, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies

Pola Asuh Orang Tua Karir Di Desa Ponosakan Indah Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara Fadillah Muda Wantassen; Feiby Ismail; Lies Kryati
SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies Vol 2 No 1 (2022): June
Publisher : The Center for Gender and Children Studies, the Institute for Research and Communing Service, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/spectrum.v2i1.399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendidikan anak dalam pola asuh orang tua karir dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi orang tua karir dalam memberikan pendidikan pada anak. Data ini diolah dan dianalisis dengan desain kualitatif dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Responden penelitian adalah 5 keluarga karir ganda yang terdiri dari 10 orang di desa Ponosakan Indah Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh yang diterapkan oleh orang tua karir bervariasi, antara lain pola asuh demokrasi dan pola asuh otoriter. Yang dimaksud pola asuh demokrasi yaitu, tidak memaksa anak, tidak memanjakan anak, memberikan kebebasan, mengembangkan keterampilan tanpa ada paksaan dan tuntutan dari orangtua. Kemudian yang dimaksud pola asuh otoriter yaitu, selalu mengontrol pendidikan anak dilingkungan sekolah dan masyarakat, membuat beberapa aturan agar hidup anak tersebut lebih tersistematis, mengajarkan kedisplinan pada anak, mengajarkan pendidikan agama pada anak, membatasi pergaulan anak, dan nasehat yang harus dipatuhi. Adapun kendala yang dihadapi orang tua karir dibagi dalam dua bagian yaitu faktor internal dan eksternal. Dalam faktor internal, kesibukan orang tua menjadi titik utama. Orang tua yang bekerja dari pagi sampai malam mengakibatkan kurangnya memberikan perhatian kepada anak. Dalam faktor eksternal, faktor lingkungan juga berpengaruh pada anak, karena anak akan selalu bermain-main dengan teman sebayanya. Faktor media sosial/teknologi berpengaruh pada anak, karena jika anak sudah terpengaruh pada media seperti TV, Handphone, Laptop dan sebagainya, mereka terkadang tidak menghiraukan perkataan atau nasihat orang tua.