<![CDATA[The objective of the research is to find the relationship between the principal’s leadership and organizational culture as the independent variables, with teachers’ job satisfaction as the dependent variable, either in severally ways or jointly. This research was conducted at a junior high school in Cimanggis Depok in 2012 with a randomly selected sample amount of 142. The research used the survey method and data analysis technique using correlation and simple linear regression and multiple linear regression statistic tests. The hypothesis test was conducted on α = 0,05 significance level. The research findings have three main conclusions: First, there is a positive correlation and very significance between the principal’s leadership and teacher’s job satisfaction with regression equation Ŷ= 78,280 + 0,455X₁ and correlation coefficient ry1 = 0,649. Second, there is a positive correlation and significance between organizational culture and teacher’s job satisfaction with regression equation Ŷ= 60,76 + 0,576X2 and correlation coefficient ry2 = 0,605. Third, there is a positive correlation and very significance between both principals’ leadership and organizational culture with teacher’s job satisfaction, with regression equation Ŷ = 43,87 + 0,329 X1 + 0,368 X2 and correlation coefficient ry12 = 0,7335. Based on the research, to enhance the job satisfaction of teachers, the principal’s leadership is required and organizational culture should be improved.Penelitian ini dapat digolongkan dalam penelitian korelasional yang terdiri dari dua variabel bebas yaitu kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi serta satu variabel terikat yaitu kepuasan kerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi dengan kepuasan kerja guru, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri di wilayah kecamatan Cimanggis Kota Depok pada tahun 2012 dengan jumlah sampel 142 orang guru PNS yang diambil secara proporsional random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan teknik analisis data menggunakan uji statistik korelasi dan regresi linear sederhana serta regresi linear ganda. Adapun pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi α = 0,05. Penelitian menghasilkan tiga kesimpulan yaitu: Pertama, terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru yang ditunjukkan oleh persamaan regresi Ŷ= 78,280 + 0,455X₁ dan koefisien korelasi ry1 = 0,649. Kedua, terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara budaya organisasi dengan kepuasan kerja guru yang ditunjukkan oleh persamaan regresi Ŷ= 60,76 + 0,576X2 dan koefisien korelasi ry2 = 0,605. Ketiga, terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi secara bersama-sama dengan kepuasan kerja guru yang ditunjukkan oleh persamaan regresi Ŷ = 43,87 + 0,329 X1 + 0,368 X2 dan koefisien korelasi ry12 = 0,7335. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja guru dapat ditingkatkan melalui kepemimpinan kepala sekolah dan budaya organisasi.]]>
