Penelitian yang berjudul “Implementasi Blended Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Alkautsar Temanggung†bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi pembelajaran Blanded learning yang merupakan alternatif pembelajaran di SMP Alkautsar Temanggung pada masa pandemi Covid-19 yang didalamnya mencangkup perencanaan, proses, evaluasi, faktor penghambat dan pendukung metode yang digunakan yaitu metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan snowball sampling dengan informan penelitian kepala sekolah, empat guru yang melaksanakan pembelajaran Blended, guru , dan siswa. Analisis data dengan analisis interaksi melalui; kondensasi data, sajian data, dan kesimpulan/verifikasi.Hasil penelitian menunjukan terdapat tiga tahapan Implementasi Pembelajaran Blended yaitu; tahap perencanaan dengan merancang tujuan program, menyiapkan sarana dan prasarana, penyusunan jadwal pembelajaran, penyusunan alat evaluasi dan sosialisasi. Tahapan pelaksanaan pembelajaran meliputi pembelajaran online secara Asinkron Mandiri, pembelajaran tatap muka Pada empat mata pelajaran yaitu; B. Inggris, B. Arab, 3T ( Tadabbur Alquran,Tahsin dan Tahfidz) dan Bahasa Indonesia, dan terdapat kegiatan luring zonasi sebagai kegiatan kontroling belajar siswa. Tahapan evaluasi sistem pembelajaran meliputi kegiatan perkumpulan/rapat guru yang dilaksanakan satu bulan sekali, perkumpulan guru dan orang tua dilaksanakan satu semester sekali. Dalam penelitian ini juga terdapat beberapa faktor penghambat dan pendukung pembelajaran Blended Learning.