Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) adalah virus corona jenis baru yang ditemukan pada tahun 2019. Kejadian COVID-19 pada balita kemungkinan carrier, maka jumlah balita tanpa gejala bisa saja lebih banyak lagi, sehingga sangat penting melakukan upaya pencegahan penularan COVID-19 pada balita. Salah satu upaya pencegahan pada balita yaitu memberikan sosialisasi peningkatan sistem kekebalan tubuh pada balita di masa pandemic covid-19. Sosialisasi meliputi pencegahan level individu pada balita, cara menjaga kesehatan balita secara mandiri di rumah (gizi seimbang, melakukan simulasi perkembangan secara mandiri di keluarga, mengenali tanda bahaya atau tanda balita sakit), pada balita diberikan makanan keluarga yang memenuhi gizi seimbang. Tujuannya yaitu meningkatkan pengetahuan peserta yang memiliki balita sehingga dapat melakukan upaya peningkatan sistem kekebalan tubuh pada balita sehingga terhindar dari covid19. Metode yang digunakan yaitu ceramah dan diskusi. Sebelum dan setelah dilakukan sosialisasi dilakukan pre-test dan post-test. Hasilnya yaitu ada perubahan pengetahuan tentang peningkatan sistem kekebalan tubuh balita di masa pandemi covid-19, pengetahuan pada saat pre-test yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 43% dan pengetahuan kurang sebanyak 57%. Sedangkan pengetahuan pada saat post-test yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 89% dan pengetahuan kurang sebanyak 11%. Kesimpulannya yaitu terdapat peningkatan pengetahuan baik pada peserta sebanyak 46 %.