Kompetensi tenaga kesehatan di komunitas dalam mengidentifikasi faktor risiko preeklamsi merupakan kunci utama keberhasilan pengelolaan preventif kasus preeklamsi. Kemitraan tenaga kesehatan, terutama bidan dengan ibu hamil dan keluarga dalam kasus preeklamsi menjadi pondasi dalam melakukan asuhan ibu untuk mendukung kondisi biologis, psikologis dan sosial yang sejahtera. Tujuan penelitian adalah untuk mengekplorasi pengalaman biologis, psikologis dan sosial pada perempuan dengan risiko tinggi preeklamsi. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan studi fenomenologi. Sampel diambil dengan tehnik purposive sampling pada 5 informan primer. Pengumpulan data melalui indepth interview dengan pedoman wawancara. Triangulasi data dilakukan pada suami/keluarga dan bidan desa. Analisis data menggunakan teknik analisis Milles dan Huberman yaitu : Pengumpulan data; reduksi data; penyajian data; dan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan 3 tema sebagai berikut: 1) Asuhan bidan dan pendampingan rujukan pada kehamilan dengan faktor risiko preeklamsia; 2) Kecemasan ibu hamil dengan faktor risiko preeklamsi; dan 3) Dukungan suami, keluarga dan bidan selama kehamilan dengan faktor risiko preeklamsi.