Dadih Supriadi, Dadih
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL FARMASI GALENIKA

UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA DAN ANTIOKSIDAN DARI MINUMAN PROBIOTIK HASIL FERMENTASI AIR KELAPA (Cocos nucifera) Ziska, Rahma; Taufik, Adit; Supriadi, Dadih
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No 1, 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.616 KB)

Abstract

Minuman probiotik adalah minuman fermentasi yang mengandung bakteri asam laktat (BAL) hidup dan bermanfaat bagi kesehatan sebagai sumber elektrolit, penawar racun, antioksidan, dan antibakteri. Pola hidup masyarakat Indonesia yang cenderung mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah serat menyebabkan munculnya berbagai masalah pencernaan. Minuman probiotik merupakan salah satu alternatif untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Dari beberapa penelitian sebelumnya telah diketahui bahwa kandungan fenol dari air kelapa memiliki aktivitas antibakteri, antijamur dan antioksidan. Pada penelitian ini akan dilakukan proses fermentasi air kelapa menggunakan BAL. Proses tersebut diharapkan dapat meningkatkan aktivitas air kelapa sebagai minuman probiotik yang memenuhi Standar Nasional Indonesia. Metodologi penelitian ini meliputi penyiapan starter bakteri, penyiapan media air kelapa, fermentasi, formulasi, dan evaluasi. Starter yang digunakan dalam penelitian ini adalah kultur Lactobacillus plantarum dan Lactobacillus casei InaCCB75 yang dimasukkan kedalam media air kelapa dengan penambahan sukrosa. Minuman probiotik dibuat menjadi tiga formula dengan konsentrasi sukrosa yang berbeda, yaitu F1(5%); F2(7,5%); dan F3(10%). Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa formula terbaik adalah F3 dengan total BAL112 ×1012CFU/mL; kandungan gula total 828,4 M; kadar asam laktat 0,69% dengan pH 3,58; dan TPT 13,36% Brix. Uji aktivitas antimikroba minuman probiotik air kelapa terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans menunjukkan nilai lemah menuju sedang, sedangkan aktivitas antioksidan termasuk kedalam kategori kuat. Nilai evaluasi menunjukkan bahwa minuman probiotik air kelapa yang dihasilkan memenuhi persyaratan SNI (7552: 2009).
FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN TEH HIJAU (Camellia Sinensis L.) SEBAGAI PELINDUNG SINAR ULTRA VIOLET Supriadi, Dadih
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 1 No 01 (2014): JURNAL FARMASI GALENIKA
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.147 KB)

Abstract

Teh hijau (Camellia Sinensis L.) diketahui memiliki beberapa aktivitas farmakologi diantaranya adalah antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula sediaan krim ekstrak etanol daun teh hijau sebagai pelindung terhadap paparan sinar ultraviolet. Krim dibuat dengan menggunakan bahan pembentuk krim fan wax sew-p 10%. Pengujian organoleptik terhadap sediaan krim meliputi pengamatan perubahan warna, bau, pH, dan homogenitas selama penyimpanan. Hasil menunjukan bahwa sediaan krim pelindung sinar ultraviolet dengan konsentrasi ekstrak 2%, 4%, 6%, dan 8% stabil selama penyimpanan. Pengamatan viskositas menunjukan adanya peningkatan viskositas selama pengamatan 28 hari. Hasil pengujian efektifitas sediaan dengan metode spektrofotometri ultraviolet diperoleh bahwa dengan bertambahnya konsentrasi ekstrak daun teh hijau dalam sediaan dapat meningkatkan nilai SPF (Sun Protector Factor) yaitu 2,32 untuk 2% ekstrak; 5,09 untuk 4% ekstrak; 6,71 untuk 6% ekstrak; sedangkan 7,48 untuk 8% ekstrak. Berdasarkan  hasil ini dapat disimpulkan bahwa formula krim yang mengandung 2, 4, 6 dan 8% ekstrak teh hijau memiliki nilai SPF 2,32, 5,09, 6,71, dan 7,48 dapat digunakan sebagai sediaan pelindung  terhadap paparan sinar ultraviolet.