Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

IMPLEMENTASI PROGRAM KEMITRAAN KONSERVASI DI TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN Vivery Okthalamo; Doddy Aditya Iskandar; Adhie Masturiatna
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2022.8.2.111-124

Abstract

Ragam kepentingan terhadap kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Provinsi Lampung, mulai dari kepentingan ekologi, ekonomi, sosial dan budaya tidak dapat terhindari. Kondisi tersebut menunjukan bahwa hutan merupakan sumberdaya bersama (Common Pool Resources), sehingga diperlukan pengaturan dan pengelolaan yang mampu menjamin kelestarian hutan dan mengakomodir pemanfaatan terhadap sumberdaya yang berada didalamnya. Kemitraan konservasi merupakan sebuah perwujudan pengelolaan kolaborasi yang dilaksanakan dikawasan TNBBS, yang dilandasi atas pemanfaatan getah Damar mata kucing yang berada didalam kawasan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengukur efektivitas program kemitraan konservasi, dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif kualitatif, dengan mendeskripsikan tahapan pelaksanaan dan capaian program yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil evaluasi pelaksanaan program kemitraan konservasi yang dilaksanakan pada kawasan hutan TNBBS melalui pendekatan evaluasi CIPP dapat disimpulkan kurang efektif dan optimal. Efektivitas program kemitraan konservasi dinilai berdasarkan 12 Indikator yang ditetapkan hanya 7 (tujuh) indikator yang tercapai dan 5 (lima) indikator belum terpenuhi. Walaupun belum berjalan efektif dan optimal, kemitraan konservasi mampu mengubah paradigma masyarakat dalam mendukung tata kelola kawasan konservasi. Sehingga perlu adanya penguatan kebijakan, penyempurnaan aturan teknis program, serta peningkatan kualitas sumberdaya pengelola program.