Tujuan penelitian menganalisis pengaruh kepemimpinan Islam dengan variabel shiddiq (kejujuran), tabliqh (menyampaikan), amanah (kepercayaan) dan fathanah (kecerdasan) dalam pengelolaan wakaf tunai terhadap pengembangan pendidikan Islam di Sulawesi Selatan. Penelitian survei ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi berjumlah 27 lembaga perguruan tinggi yang dikelola menggunakan wakaf tunai di Sulawesi Selatan dengan 4 sampel yang terdiri atas 105 responden. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, angket, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan skala likert. Data yang terkumpul dikelola menggunakan aplikasi SPSS kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dengan variabel shiddiq (kejujuran), tabliqh (menyampaikan), amanah (kepercayaan) dan fathanah (kecerdasan) dalam pengelolaan wakaf tunai berpengaruh positif terhadap pengembangan pendidikan Islam di Sulawesi Selatan. Artinya semakin tinggi kepercayaan responden kepada pemimpin, kejujuran, keterbukaan, dan kecerdasan pemimpin dalam pengelolaan wakaf tunai, maka akan semakin baik pengembangan pendidikan Islam di Sulawesi Selatan