Artikel ini mendiskusikan metatesis dan memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang sifat metatesis dalam bahasa Dawan. Data penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh langsung dari lapangan di wilayah penutur bahasa Dawan. Data dalam penelitian ini adalah dialek Amanuban di kecamatan Kolbano, kabupaten Timor Tengah Selatan. Data diperoleh melalui metode pengamatan partisipatif dengan teknik catat untuk mendaftar kata-kata metatesis. Selain itu metode wawancara terhadap penutur bahasa Dawan juga dipakai untuk menggali sekaligus menguji keberterimaan dari sebuah kata dan penggunaanya dalam kalimat. Pengetahuan peneliti (intuitif data) juga digunakan untuk mendukung metode pengamatan dan wawancara. Hasil analisis data memperlihatkan bahwa proses metatesis dalam bahasa Dawan bukan merupakan gejala fonologis saja tetapi saling terkait antara fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan wacana. Artikel ini dapat memberi dampak, baik teoretis maupun praktis terutama sebagai salah satu sumber dalam dokumentasi bahasa.