Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : GHIDZA: Jurnal Gizi dan Kesehatan

Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Terhadap Kejadian Wasting pada Balita Usia 0-59 Bulan di Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar Tahun 2022 Syarfaini Syarfaini; Rezki Nurfatmi; Yusma Indah Jayadi; Syamsul Alam
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 6 No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v6i2.524

Abstract

Wasting merupakan kondisi kekurangan gizi akut pada balita hal ini ditandai dengan berat badan balita tidak sebanding dengan tinggi badan atau nilai z-score <-2 SD (Standart deviasi). Prevalensi Kejadian wasting dan severely wasting di indonesia berdasarkan hasil Riskesdas Tahun 2018 mencapai 10,2% dan sebesar 7,1% di Tahun 2021, Hal ini masih menjadi permasalahan gizi di indonesia karena belum mencapai target RPJMN Tahun 2020-2024 yaitu 7%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara asupan zat gizi makro terhadap kejadian wasting pada balita usia 0-59 bulan di kecamatan polombangkeng utara kabupaten takalar tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah balita usia 0-59 bulan di kecamatan polombangkeng utara dengan jumlah sampel sebanyak 146 balita. Teknik sampling yang digunakan yaitu probability sampling. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Berdasarkan hasil uji chi-square menunjukan bahwa terdapat hubungan antara asupan energi terhadap kejadian wasting dengan nilai p value sebesar 0,000 (<0,05), terdapat hubungan antara asupan karbohidrat terhadap kejadian wasting dengan nilai p value sebesar 0,000 (<0,05), terdapat hubungan antara asupan protein terhadap kejadian wasting dengan nilai p value sebesar 0,000 (<0,05) dan terdapat hubungan antara asupan lemak terhadap kejadian wasting dengan nilai p value sebesar 0,010 (<0,05). Permasalahan wasting pada balita dapat dicegah dan diatasi melalui pemenuhan asupan zat gizi makanan terhadap balita selain itu juga bisa dengan melakukan intervensi pemberian makanan tambahan.
Peningkatan Perilaku Masyarakat terhadap Konsumsi Sumber Pangan Lokal dan Garam Beryodium di Dusun Maccini Baji, Kabupaten Takalar : Studi Quasi Eksperimental Yusma Indah Jayadi; Yudi Adnan; Hasbi Ibrahim; Futri Alifia Rezkiyanti; Nirwana Putri Awaliah
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 7 No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v7i1.677

Abstract

Di Indonesia permasalahan gizi yang masih terjadi adalah defisiensi iodium yang dapat menyebabkan terjadinya GAKY. Kekurangan iodium terjadi saat konsumsi iodium kurang dari yang telah direkomendasikan. Dampak yang dapat ditimbulkan dari kurangnya iodium dalam tubuh sangat luas dan beragam yang berakibat buruk bagi manusia, yaitu berkurangnya tingkat kecerdasan, lambannya pertumbuhan, penyakit gondok, berkurangnya kemampuan mental dan psikologi, meningkatnya angka kematian prenatal, serta keterlambatan perkembangan fisik anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap serta tindakan masyarakat mengenai sumber pangan lokal dan garam beryodium di Dusun Maccini Baji Kabupaten Takalar. Metode penelitian kuantitatif berdesain Quasi Experimental dengan rancangan one group pre-test post-test. Sampel yaitu sebanyak 30 orang yang dipilih secara purposive sampling. Lokasi penelitian yaitu di Dusun Maccini Baji, dengan waktu penelitian dimulai pada tanggal 15-16 Desember tahun 2022. Pengolahan data dilakukan mulai editing, koding dan tabulating. Analisis data menggunakan software statistik dengan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan, terdapat peningkatan signifikan terhadap perubahan perilaku masyarakat seperti pengetahuan (p= 0.020), sikap (p= 0.002), dan tindakan (p= 0.000) setelah mendapatkan edukasi sumber pangan lokal dan garam beryodium. Kesimpulan, edukasi sumber pangan lokal dan garam beryodium secara keseluruhan memiliki pengaruh dalam meningkatkan perilaku masyarakat di Dusun Maccini Baji Kabupaten Takalar.