Penurunan luasan lahan pertanian yang terjadi secara cepat menjadi persoalan dalam penyediaan pangan di masa depan. Kurangnya motivasi petani dalam memanfaatkan lahan menjadi salah satu penyebab tidak optimalnya kegiatan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dan faktor-faktor yang memengaruhi motivasi petani dalam kegiatan pemanfaatan lahan pekarangan di Kalurahan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Bantul. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk hubungan kausal. Kajian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Juni 2022. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan. Penetapan jumlah sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling dengan menggunakan rumus slovin pada taraf signifikansi 10%. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan skala likert. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang diteliti yaitu umur, pendidikan, luas lahan pekarangan, lama bertani, intensitas penyuluhan, kesesuaian materi penyuluhan, ketersediaan sarana dan prasarana, dan peran penyuluh berpengaruh secara simultan terhadap motivasi petani dalam pemanfaatan lahan pekarangan dengan nilai Fhitung 2,657 (Sig 0,020) dan koefisien determinasi sebesar 35,9%. Adapun faktor-faktor yang berpengaruh signifikan secara parsial terhadap motivasi petani dalam pemanfaatan lahan pekarangan adalah faktor intensitas penyuluhan dan kesesuaian materi penyuluhan.