Citra (atau gambar) digital tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari masa kini. Citra digital ditampilkan pada layar monitor perangkat telepon maupun komputer. Layar monitor tersusun atas piksel-piksel. Pada sebuah gambar digital, setiap piksel menampilkan hanya sebuah warna. Semakin banyak piksel yang dimiliki suatu layar monitor, maka semakin bagus kualitas gambar pada layar monitor tersebut. Artikel ini membahas aspek matematika citra digital, serta beberapa contoh manipulasi matematika yang digunakan untuk memproses citra digital tersebut (digital image processing). Pertama, susunan piksel pada layar monitor secara matematika dianggap sebagai daerah diskrit, katakan A. Warna piksel pada baris ke-i, kolom ke-j ditentukan oleh nilai fungsi bernilai real  yang merupakan pengelompokan gradasi warna hitam putih, atau fungsi bernilai vektor  yang merupakan pengelompokan gradasi warna lengkap. Dengan demikian,  adalah gambar digital hitam putih atau keabu-abuan (grayscale), sedangkan  menyatakan gambar digital berwarna. Selanjutnya, fungsi  yang merupakan suatu hasil manipulasi fungsi  dibahas dan keduanya dibandingkan. Fungsi  yang dipilih merupakan aplikasi matematika dalam olah citra, dengan menggunakan data tengah. Penerapan ini terkhusus untuk menghilangkan bintik-bintik kecil yang biasa disebut noise pada gambar digital.Kata kunci: Citra Digital, Daerah Diskrit, Fungsi Bernilai Vektor, Gradasi Warna, Piksel