Pendahuluan. Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang dapat dikontrol, oleh karena itu pasien perlu mengenal teknik yang tepat untuk mengontrolnya. Tujuan kegiatan ini adalah pasien dapat mengenal hipertensi secara dini, mengukur tekanan darah secara mandiri, serta mencegah komplikasi hipertensi. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di Puskesmas Haliwen Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan praktik pengukuran tekanan darah secara mandiri. Penyuluhan diberikan kepada masyarakat selanjutnya melakukan praktik pengukuran tekanan darah oleh tim pengabdi kemudian pasien melakukan pengukuran tekanan darah secara mandiri dengan harapan pasien mampu melakukan home blood pressure meassurement (HBPM). Kegiatan ini melibatkan pakar dari Dosen Keperawatan Universitas Timor, petugas Puskesmas Haliwen serta mahasiswa Prodi Keperawatan DIII Unimor. Kegiatan ini melibatkan tim penggerak PKK dari kedesaan Kabuna. Hasil. Sebanyak 12 orang peserta Prolanis mengikuti kegiatan ini dari awal hingga akhir. Peserta proaktif mengikuti penyuluhan dan antusias dalam melakukan praktik pengukuran tekanan darah secara mandiri. Hasil pengukuran tekanan darah secara mandiri berkisar antara 145-150/90-95 mmHg dan denyut nadi antara 84-90 kali/menit.